Mati Mesin di Tengah Laut, 26 Penumpang KM Sinar Alam Terombang-Ambing Semalaman
A
A
A
WAKATOBI - KM Sinar Alam tujuan Wakatobi dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang membawa penumpang mudik mengalami mati mesin di tengah laut. Sebanyak 26 penumpang kapal dievakuasi Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Wakatobi menuju ke ke Pelabuhan Wakatobi, Rabu (29/5/2019).
Kepala Basarnas Kendari Djuanedi menjelaskan, kapal mengalami mati mesin, Selasa 28 Mei 2019 sekitar pukul 22.20 Wita. Pihak Basarnas baru mendapatkan laporan pada Rabu (29/5/2019) pukul 13.05 Wita.
“Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung diberangkatkan untuk mencari kapal tersebut. Kapal kemudian ditemukan sekitar pukul 14.20 Wita, setelah terombang-ambing selama hampir sehari. Para penumpang dan kapal tiba di Pelabuhan Wanci sekitar pukul 16.00 Wita,”katanya.
Kapal tersebut ditemukan di sekitar perairan Lasalimu. Sebagian penumpang dievakuasi dengan menggunakan Rib Pos SAR Wakatobi. Sebagian lagi tetap berada di dalam kapal KM Sinar Alam yang ditarik oleh kapal milik perusahaan menuju pelabuhan Wanci.
Kepala Basarnas Kendari Djuanedi menjelaskan, kapal mengalami mati mesin, Selasa 28 Mei 2019 sekitar pukul 22.20 Wita. Pihak Basarnas baru mendapatkan laporan pada Rabu (29/5/2019) pukul 13.05 Wita.
“Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung diberangkatkan untuk mencari kapal tersebut. Kapal kemudian ditemukan sekitar pukul 14.20 Wita, setelah terombang-ambing selama hampir sehari. Para penumpang dan kapal tiba di Pelabuhan Wanci sekitar pukul 16.00 Wita,”katanya.
Kapal tersebut ditemukan di sekitar perairan Lasalimu. Sebagian penumpang dievakuasi dengan menggunakan Rib Pos SAR Wakatobi. Sebagian lagi tetap berada di dalam kapal KM Sinar Alam yang ditarik oleh kapal milik perusahaan menuju pelabuhan Wanci.
(wib)