Perindo Raih 22 Kursi DPRD di Sulsel

Perindo Raih 22 Kursi DPRD di Sulsel
A
A
A
MAKASSAR - Di Sulsel, dari semua partai baru, hanya Partai Perindo yang dibilang sukses. Perindo meraih 22 kursi DPRD, dari 24 kabupaten/kota.
Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini mendulang kursi paling banyak di Kabupaten Luwu dan Gowa, yakni masing-masing empat kursi. Lebih spesial lagi,di Luwu Perindo mengamankan kursi wakil ketua.
Kemudian, di kota Makassar, kabupaten Toraja Utara, dan Luwu Utara, Perindo mengunci masing-masing dua kursi. Selebihnya, seperti kabupaten Takalar, Jeneponto, Bone, Parepare, Sidrap, Pinrang, Enrekang, serta kabupaten Tana Toraja mengamankan masing-masing satu kursi DPRD.
Perindo juga berhasil meraih satu kursi untuk DPRD Sulsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III. Partai baru lainnya, Berkarya mengunci empat kursi di Sulsel. Masing-masing di kota Makassar, kabupaten Pangkep, Pinrang, dan Bulukumba. Sementara untuk kursi di DPRD Sulsel, Berkarya sama sekali tak mendapatkan kursi.
Adapun dua Parpol baru lainnya, yakni Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak meraih kursi satu pun. Baik di DPRD kabupaten/kota, maupun DPRD Provinsi Sulsel.
Sekretaris wilayah DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim menyebut, pencapaian 22 kursi ini sudah maksimal dari segi perolehan kursi. Tapi, kalau harus mengaitkan itu pada hasil partai untuk kontestasi politik ke depan, seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, 23 kursi tersebut belum cukup.
"Sebenarnya, kalau bicara kursi ini sudah maksimal. Kalau kita bicara tentang hasil partai untuk kontestasi politik nanti, kayaknya kita tidak bisa memberikan nilai tawar besar. Untuk dua kabupaten saja kita punya kekuatan, Luwu dan Gowa. Tapi Makassar lumayan juga," aku Hilal saat dihubungi lewat sambungan seluler, Selasa (28/5/2019) sore.
Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini mendulang kursi paling banyak di Kabupaten Luwu dan Gowa, yakni masing-masing empat kursi. Lebih spesial lagi,di Luwu Perindo mengamankan kursi wakil ketua.
Kemudian, di kota Makassar, kabupaten Toraja Utara, dan Luwu Utara, Perindo mengunci masing-masing dua kursi. Selebihnya, seperti kabupaten Takalar, Jeneponto, Bone, Parepare, Sidrap, Pinrang, Enrekang, serta kabupaten Tana Toraja mengamankan masing-masing satu kursi DPRD.
Perindo juga berhasil meraih satu kursi untuk DPRD Sulsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III. Partai baru lainnya, Berkarya mengunci empat kursi di Sulsel. Masing-masing di kota Makassar, kabupaten Pangkep, Pinrang, dan Bulukumba. Sementara untuk kursi di DPRD Sulsel, Berkarya sama sekali tak mendapatkan kursi.
Adapun dua Parpol baru lainnya, yakni Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak meraih kursi satu pun. Baik di DPRD kabupaten/kota, maupun DPRD Provinsi Sulsel.
Sekretaris wilayah DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim menyebut, pencapaian 22 kursi ini sudah maksimal dari segi perolehan kursi. Tapi, kalau harus mengaitkan itu pada hasil partai untuk kontestasi politik ke depan, seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, 23 kursi tersebut belum cukup.
"Sebenarnya, kalau bicara kursi ini sudah maksimal. Kalau kita bicara tentang hasil partai untuk kontestasi politik nanti, kayaknya kita tidak bisa memberikan nilai tawar besar. Untuk dua kabupaten saja kita punya kekuatan, Luwu dan Gowa. Tapi Makassar lumayan juga," aku Hilal saat dihubungi lewat sambungan seluler, Selasa (28/5/2019) sore.
(wib)