Selama Ramadhan, 473 Pelaku Kriminal Digulung Polda Babel
A
A
A
PANGKALPINANG - Sebanyak 473 pelaku kejahatan digulung aparat Polda Babel selama Ramadhan 2019 di Bangka Belitung (Babel). Sebanyak 17 orang di antaranya merupakan target operasi kepolisian.
Kabid Humas Polda Babel, AKBP Maladi mengatakan, selama Ramadhan, Polda Babel menggelar giat operasi pekat menumbing berlangsung sejak 11-22 Mei 2019. Selama giat operasi, menjelang Lebaran banyak kasus diungkap seperti narkoba, judi, pencurian, curanmor, prostitusi, miras, petasan, penganiayaan hingga tindakan premanisme.
"Dan sebanyak 437 pelaku tindak kejahatan berhasil kita tindak selama 12 hari operasi pekat di Ramadhan ini," kata Maladi di Polda babel pada Senin (27/5/2019). Dia memaparkan, ada 17 orang target operasi (TO) yang berhasil diungkap, sementara sisanya 280 kasus adalah non-TO.
Kasubdit III Jatanras Polda Babel, AKBP Wahyudi menambahkan, dari total 473 pelaku yang diamankan, ada 414 yang hanya dilakukan pembinaan. "Sementara 59 orang menjadi tersangka dan ditahan baik di Polda maupun di Polres dan Polsek jajaran kita," ujar Wahyudi.
Selama operasi pekat menumbing 2019, barang bukti berhasil diamankan yakni, 11 unit kendaraan roda dua, uang tunai Rp41,9 juta, 27 unit handphone, delapan senjata tajam, 12.892 petasan, 2,574 liter arak, 24.772 kaleng bir, 1.681 botol bir, narkotika jenis sabu 27 gram dan barang bukti lainnya.
Kabid Humas Polda Babel, AKBP Maladi mengatakan, selama Ramadhan, Polda Babel menggelar giat operasi pekat menumbing berlangsung sejak 11-22 Mei 2019. Selama giat operasi, menjelang Lebaran banyak kasus diungkap seperti narkoba, judi, pencurian, curanmor, prostitusi, miras, petasan, penganiayaan hingga tindakan premanisme.
"Dan sebanyak 437 pelaku tindak kejahatan berhasil kita tindak selama 12 hari operasi pekat di Ramadhan ini," kata Maladi di Polda babel pada Senin (27/5/2019). Dia memaparkan, ada 17 orang target operasi (TO) yang berhasil diungkap, sementara sisanya 280 kasus adalah non-TO.
Kasubdit III Jatanras Polda Babel, AKBP Wahyudi menambahkan, dari total 473 pelaku yang diamankan, ada 414 yang hanya dilakukan pembinaan. "Sementara 59 orang menjadi tersangka dan ditahan baik di Polda maupun di Polres dan Polsek jajaran kita," ujar Wahyudi.
Selama operasi pekat menumbing 2019, barang bukti berhasil diamankan yakni, 11 unit kendaraan roda dua, uang tunai Rp41,9 juta, 27 unit handphone, delapan senjata tajam, 12.892 petasan, 2,574 liter arak, 24.772 kaleng bir, 1.681 botol bir, narkotika jenis sabu 27 gram dan barang bukti lainnya.
(whb)