Yonif 755 Panen Padi Pertama di Tambaat Papua
A
A
A
MARAUKE - Anggota Yonif 755/Yalet Kostrad bersama masyarakat memanen padi untuk pertama kalinya di wilayah binaan Kampung Tambaat, Distrik Tanah Miring, Merauke. Namun panen padi kali ini tergolong cukup unik karena biasanya padi yang dijumpai berada di sawah, namun padi yang di panen kali ini berada di dalam semak hutan.
"Namun sangat disayangkan, karena keunikan ini disebabkan kurang mengerti atau kurangnya pengetahuan mereka untuk bercocok tanam padi yang baik," ungkap Danyonif 755/Yalet Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (23/5/2019).
"Melihat warga memiliki keinginan untuk berkembang kami merasa tergerak, maka kedatangan kami kali ini selain untuk membantu memanen padi sekaligus memberikan pengetahuan tentang pengolahan tanaman padi yang baik. Kedepan kita berharap, warga dari desa binaan Yonif 755 Kostrad ini dapat dengan cepat mengikuti perubahan maupun kemajuan teknologi, sehingga kesejahteraan mereka meningkat," paparnya.
Sementara itu Mama Paulina (45) salah satu warga Tambat memberikan ungkapan rasa terima kasih, karena merasa terbantu dan pengetahuan mereka tentang pertanian dapat bertambah. “Kami berharap kampung kita kedepan semakin berkembang dibawah Bapak-bapak TNI," ungkap Mama Paulina
"Namun sangat disayangkan, karena keunikan ini disebabkan kurang mengerti atau kurangnya pengetahuan mereka untuk bercocok tanam padi yang baik," ungkap Danyonif 755/Yalet Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (23/5/2019).
"Melihat warga memiliki keinginan untuk berkembang kami merasa tergerak, maka kedatangan kami kali ini selain untuk membantu memanen padi sekaligus memberikan pengetahuan tentang pengolahan tanaman padi yang baik. Kedepan kita berharap, warga dari desa binaan Yonif 755 Kostrad ini dapat dengan cepat mengikuti perubahan maupun kemajuan teknologi, sehingga kesejahteraan mereka meningkat," paparnya.
Sementara itu Mama Paulina (45) salah satu warga Tambat memberikan ungkapan rasa terima kasih, karena merasa terbantu dan pengetahuan mereka tentang pertanian dapat bertambah. “Kami berharap kampung kita kedepan semakin berkembang dibawah Bapak-bapak TNI," ungkap Mama Paulina
(sms)