Berenang di Laut, Jenazah Bocah 10 Tahun Ditemukan di Pantai Jayanti Cianjur
A
A
A
GARUT - Setelah dinyatakan hilang selama enam hari, jenazah bocah 10 tahun, Hisan Mubarok atau Isan, akhirnya ditemukan di Pantai Jayanti, kawasan proyek Megatop, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (23/5/2019).
Isan dilaporkan tenggelam dan hanyut ketika berenang bersama satu temannya Zeri Surya Dawla (10) di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada pada Sabtu 18 Mei 2019 pukul 16.32 WIB. Korban Zeri terlebih dahulu ditemukan meninggal tiga jam setelah pencarian hari pertama.
Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, pada Kamis (23/5/2019), Kantor SAR Bandung menerima infomasi dari keluarga korban yang dibenarkan oleh Camat Cibalong, Garut bahwa korban Isan (10) telah ditemukan sekitar 75 kilometer (Km) dari lokasi kejadian.
"Korban Isan ditemukan di Pantai Jayanti dalam keadaan meninggal dunia. Korban telah dibawa ke rumah duka di Kampung Sorong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut," kata Joshua.
Joshua menjelaskan, proses pencarian terhadap Isan dilakukan sejak hari pertama korban dinyatakan hilang di Pantai Cijeruk. Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) yaitu SRU 1 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian sampai ke Peledakan sejauh 2 km.
Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat dari Peledakan sampai Pantai Karang Paranje sejauh 4 km. Hari kelima pencarian fokus penyisiran darat SRU 1 dari wilayah Pantai Santolo ke Pantai Karangpapak dan fokus penyisiran darat SRU 2 dari Pantai Punaga ke Pantai Sayang Heulang.
"Akhirnya pada hari keenam pencarian, Isan ditemukan di wilayah Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Selain Basarnas Bandung, pihak yang terlibat dalam operasi kali ini yaitu Satpolair Santolo, Tagana Garut, Koramil Cijeruk dan nelayan," ujar Joshua.
Diketahui, korban Isan dan Zeri sedang berenang di Pantai Cijeruk pada Sabtu 18 Mei 2019. Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba korban Isan dan Zeri dihantam ombak besar hingga terseret ke tengah laut, tenggelam, dan menghilang.
Isan dilaporkan tenggelam dan hanyut ketika berenang bersama satu temannya Zeri Surya Dawla (10) di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada pada Sabtu 18 Mei 2019 pukul 16.32 WIB. Korban Zeri terlebih dahulu ditemukan meninggal tiga jam setelah pencarian hari pertama.
Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, pada Kamis (23/5/2019), Kantor SAR Bandung menerima infomasi dari keluarga korban yang dibenarkan oleh Camat Cibalong, Garut bahwa korban Isan (10) telah ditemukan sekitar 75 kilometer (Km) dari lokasi kejadian.
"Korban Isan ditemukan di Pantai Jayanti dalam keadaan meninggal dunia. Korban telah dibawa ke rumah duka di Kampung Sorong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut," kata Joshua.
Joshua menjelaskan, proses pencarian terhadap Isan dilakukan sejak hari pertama korban dinyatakan hilang di Pantai Cijeruk. Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) yaitu SRU 1 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian sampai ke Peledakan sejauh 2 km.
Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat dari Peledakan sampai Pantai Karang Paranje sejauh 4 km. Hari kelima pencarian fokus penyisiran darat SRU 1 dari wilayah Pantai Santolo ke Pantai Karangpapak dan fokus penyisiran darat SRU 2 dari Pantai Punaga ke Pantai Sayang Heulang.
"Akhirnya pada hari keenam pencarian, Isan ditemukan di wilayah Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Selain Basarnas Bandung, pihak yang terlibat dalam operasi kali ini yaitu Satpolair Santolo, Tagana Garut, Koramil Cijeruk dan nelayan," ujar Joshua.
Diketahui, korban Isan dan Zeri sedang berenang di Pantai Cijeruk pada Sabtu 18 Mei 2019. Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba korban Isan dan Zeri dihantam ombak besar hingga terseret ke tengah laut, tenggelam, dan menghilang.
(wib)