9 Jam Diblokade, Pasukan TNI/Polri Buka Akses Jembatan Tol Kapuas I Pontianak
A
A
A
PONTIANAK - Pasukan Kodam XII/Tanjungpura dan Personel Polda Kalimantan Barat berhasil memukul mundur massa yang memblokade Jembatan Tol Kapuas 1 di Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu siang (22/5/2019).
Dimana sebelumnya sekitar sembilan jam Jembatan Tol Kapuas 1 diblokade massa dengan menumbangkan pohon-pohon besar dan membakar ban bekas di tengah jalan. Akibatnya akses kendaraan dari Kota Pontianak menuju luar kota tidak bisa berjalan.
Agar situasi menjadi kondusif Pasukan Kodam XII/Tanjungpura dan Brimob Polda Kalbar berusaha memecah kerumunan massa di Jembatan Kapuas 1. Saat ini aparat TNI dan Polri masih berjaga jaga di Jembatan Kapuas Satu.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono menyesalkan terjadinya pembakaran Pos Pol dan pemblokadean Jembatan Tol Kapuas 1 oleh massa.
Menurut Didi Haryono, dengan aksi ini merupakan penyampaian aspirasi yang kurang elok sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat Pontianak.
"Selalu saya sampaikan bahwa rasa aman milik kita bersama. Dengan adanya kejadian ini tentunya tidak ada rasa aman. Sedikit saja terganggu rasa aman keamanan dan kenyamanan warga hilang. Alhamdulilah situasi yang sudah sangat kondusif sekarang dan mereka mau menyadarinya. Sekarang warga yang berdemo sudah pulang ketempatnya masing-masing," kata Kapolda.
Sementara Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab meminta agar warga Kalimantan Barat tetap menahan diri apalagi di tengah situasi bulan Ramadhan. " Ya saya minta agar seluruh komponen masyarakat di Kalimantan Barat tetap menjaga situasi Kamtibmas agar dalam melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dapat aman dan lancar," kata Pangdam.
Dimana sebelumnya sekitar sembilan jam Jembatan Tol Kapuas 1 diblokade massa dengan menumbangkan pohon-pohon besar dan membakar ban bekas di tengah jalan. Akibatnya akses kendaraan dari Kota Pontianak menuju luar kota tidak bisa berjalan.
Agar situasi menjadi kondusif Pasukan Kodam XII/Tanjungpura dan Brimob Polda Kalbar berusaha memecah kerumunan massa di Jembatan Kapuas 1. Saat ini aparat TNI dan Polri masih berjaga jaga di Jembatan Kapuas Satu.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono menyesalkan terjadinya pembakaran Pos Pol dan pemblokadean Jembatan Tol Kapuas 1 oleh massa.
Menurut Didi Haryono, dengan aksi ini merupakan penyampaian aspirasi yang kurang elok sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat Pontianak.
"Selalu saya sampaikan bahwa rasa aman milik kita bersama. Dengan adanya kejadian ini tentunya tidak ada rasa aman. Sedikit saja terganggu rasa aman keamanan dan kenyamanan warga hilang. Alhamdulilah situasi yang sudah sangat kondusif sekarang dan mereka mau menyadarinya. Sekarang warga yang berdemo sudah pulang ketempatnya masing-masing," kata Kapolda.
Sementara Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab meminta agar warga Kalimantan Barat tetap menahan diri apalagi di tengah situasi bulan Ramadhan. " Ya saya minta agar seluruh komponen masyarakat di Kalimantan Barat tetap menjaga situasi Kamtibmas agar dalam melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dapat aman dan lancar," kata Pangdam.
(sms)