Speedboat Berpenumpang Tenaga Medis dan Pasien Rusak di Laut
A
A
A
SARMI - Speedboat berpenumpang tujuh orang tenaga kesehatan dan tiga warga masyarakat termasuk seorang dalam kondisi sakit, mengalami kerusakan mesin di Laut Sarmi, Jumat (17/5/2019) pukul 14.00 WIT. Speedboat yang rencana menuju Sarmi tersebut mengalami mati mesin diantara Pulau Liki dan Pulau Armo.
Tim rescue Pos SAR Sarmi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura usai mendapat laporan langsung melakukan koordinasi dan pencarian ke tepat musibah terjadi. Komandan Pos SAR Sarmi Sukma Heru Wicaksono membenarkanan adanya laporan tersebut.
"Kami dari Pos SAR Sarmi beranggotakan lima orang melakukan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat," kata Heru.
Pukul 16.20 WIT ke sepuluh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Kota Sarmi dengan kondisi selamat.
"Semua korban berhasil dievakuasi dengan selamat, termasuk warga yang sakit langsung dirujuk ke Rumah Sakit, sementara unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian yakni Polsek Sarmi, BPBD Sarmi dan nelayan setempat," ucapnya.
Pihaknya mengingatkan kepada seluruh warga dan operator armada laut untuk berhati-hati dan mengecek kondisi kapal atau speedboat sebelum berlayar. "Harus dicek semua kondisi kapal atau speed, karena sangat berbahaya jika mengalami mati mesin di tengah laut," pungkasnya.
Tim rescue Pos SAR Sarmi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura usai mendapat laporan langsung melakukan koordinasi dan pencarian ke tepat musibah terjadi. Komandan Pos SAR Sarmi Sukma Heru Wicaksono membenarkanan adanya laporan tersebut.
"Kami dari Pos SAR Sarmi beranggotakan lima orang melakukan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat," kata Heru.
Pukul 16.20 WIT ke sepuluh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Kota Sarmi dengan kondisi selamat.
"Semua korban berhasil dievakuasi dengan selamat, termasuk warga yang sakit langsung dirujuk ke Rumah Sakit, sementara unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian yakni Polsek Sarmi, BPBD Sarmi dan nelayan setempat," ucapnya.
Pihaknya mengingatkan kepada seluruh warga dan operator armada laut untuk berhati-hati dan mengecek kondisi kapal atau speedboat sebelum berlayar. "Harus dicek semua kondisi kapal atau speed, karena sangat berbahaya jika mengalami mati mesin di tengah laut," pungkasnya.
(sms)