Jelang Arus Mudik, Basarnas Minta Pelampung di Kapal Ditambah
A
A
A
CILEGON - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal Basarnas Banten akan menyiagakan helikopter di Pelabuhan Merak pada saat arus Mudik 2019. Helikopter disiagakan di H-7 Lebaran untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di perairan Selat Sunda.
"Pada arus mudik tahun ini kita merencanakan penempatan heli di Pelabuhan Merak. Kita juga akan mendirikan posko di sana (Merak)," kata Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin kepada wartawan, Kamis 16 Mei 2019.
Selain itu, sebanyak 24 personel Basarnas dari Banten dan kantor pusat akan diterjunkan pada arus mudik di Pelabuhan Merak guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan bersilaturahmi dengan keluarga.
Apalagi, kata Zaenal, jumlah pemudik yang akan menyebrang dari Jawa ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak diprediksi akan mengalami peningkatan sebanyak 15 persen dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini akan konsen di jalur transportasi baik itu pelabuhan merak, di jalur tol maupun di jalur arteri. Kita ketahui harga tiket masih tinggi ada prediksi terjadi kenaikan (jumlah pemudik) 15 persen," ujarnya.
Selain itu, untuk menjamin keselamatan pemudik di atas kapal Basarnas terus mengingatkan dan meminta kepada operator dan pengusaha kapal di penyebrangan Merak-Bakahuni untuk menambah jumlah pelampung agar disesuaikan dengan kapasitas penumpang.
"Kapasitas setiap kapal akan berbeda, pelampung yang tersedia masih kurang. Nah, kita mengingatkan kepada operator, pengusahaa, gapasdap, untuk menambah jumlah pelampung pada saat kapal itu berlayar," kata dia.
"Pada arus mudik tahun ini kita merencanakan penempatan heli di Pelabuhan Merak. Kita juga akan mendirikan posko di sana (Merak)," kata Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin kepada wartawan, Kamis 16 Mei 2019.
Selain itu, sebanyak 24 personel Basarnas dari Banten dan kantor pusat akan diterjunkan pada arus mudik di Pelabuhan Merak guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan bersilaturahmi dengan keluarga.
Apalagi, kata Zaenal, jumlah pemudik yang akan menyebrang dari Jawa ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak diprediksi akan mengalami peningkatan sebanyak 15 persen dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini akan konsen di jalur transportasi baik itu pelabuhan merak, di jalur tol maupun di jalur arteri. Kita ketahui harga tiket masih tinggi ada prediksi terjadi kenaikan (jumlah pemudik) 15 persen," ujarnya.
Selain itu, untuk menjamin keselamatan pemudik di atas kapal Basarnas terus mengingatkan dan meminta kepada operator dan pengusaha kapal di penyebrangan Merak-Bakahuni untuk menambah jumlah pelampung agar disesuaikan dengan kapasitas penumpang.
"Kapasitas setiap kapal akan berbeda, pelampung yang tersedia masih kurang. Nah, kita mengingatkan kepada operator, pengusahaa, gapasdap, untuk menambah jumlah pelampung pada saat kapal itu berlayar," kata dia.
(mhd)