Ketua KPPS TPS 05 Tanah Laut Kalimanten Selatan Meninggal Dunia
A
A
A
PELAIHARI - Kabar duka kembali datang dari para pahlawan demokrasi. Heru Sukoco, Ketua KPPS TPS 05 Desa Nusa Indah, Kecamatan Bati-Bati meninggal Jumat (10/5) malam di RSUD Ulin Banjarmasin, akibat sakit Liver.
Warga Jalan Ahmad Yani No 18 RT 05 Desa Nusa Indah itu dimakamkan pada Sabtu (11/5/2019) pagi setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Darul Hasanah yang tidak jauh dari rumah duka.
Istri almarhum Noor Aidah mengungkapkan selama ini suaminya tidak pernah mengeluh sakit, sampai akhirnya dinyatakan menderita penyakit liver oleh dokter RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurut ibu tiga anak itu suaminya hilang nafsu makan setelah menjalankan tugas sebagai Ketua KPPS TPS 05 Desa Nusa Indah. Kalau pun makan selalu dimuntahkan lagi, sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Pada awalnya suami saya dibawa ke RSUD Haqdji Boejasin Pelaihari, kemudian dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin sampai menenggal," kata Noor Aidah saat dikunjungi di rumah duka.
"Almarhum tidak pernah mengeluh, hanya saja almarhum sempat berucap kepada anak tertua kami bahwa ia tidak akan lagi mau menjadi petrugas KPPS," tambah Noor Aidah yang kini harus merawat sendirian tiga buah hatinya.
Sementara itu, Komisoner KPU Tala Ahmad Rozi, mengungkapkan pasca pemilihan umum serentak 2019 ada 22 petugas KPPS yang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit, salah satunya almarhum Heru Sukoco. "Memang almarhum masuk dalam daftar petugas kami yang harus menjalani perawatan," kata Ahmad Rozi usai pemakaman.
Menurut Ahmad Rozi pihaknya akan sesegera mungkin melengkapi berkas data alamarhum yang akan disampaikan ke KPU Pusat, ia berharap akan segera ditindaklanjuti KPU Pusat.
Warga Jalan Ahmad Yani No 18 RT 05 Desa Nusa Indah itu dimakamkan pada Sabtu (11/5/2019) pagi setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Darul Hasanah yang tidak jauh dari rumah duka.
Istri almarhum Noor Aidah mengungkapkan selama ini suaminya tidak pernah mengeluh sakit, sampai akhirnya dinyatakan menderita penyakit liver oleh dokter RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurut ibu tiga anak itu suaminya hilang nafsu makan setelah menjalankan tugas sebagai Ketua KPPS TPS 05 Desa Nusa Indah. Kalau pun makan selalu dimuntahkan lagi, sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Pada awalnya suami saya dibawa ke RSUD Haqdji Boejasin Pelaihari, kemudian dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin sampai menenggal," kata Noor Aidah saat dikunjungi di rumah duka.
"Almarhum tidak pernah mengeluh, hanya saja almarhum sempat berucap kepada anak tertua kami bahwa ia tidak akan lagi mau menjadi petrugas KPPS," tambah Noor Aidah yang kini harus merawat sendirian tiga buah hatinya.
Sementara itu, Komisoner KPU Tala Ahmad Rozi, mengungkapkan pasca pemilihan umum serentak 2019 ada 22 petugas KPPS yang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit, salah satunya almarhum Heru Sukoco. "Memang almarhum masuk dalam daftar petugas kami yang harus menjalani perawatan," kata Ahmad Rozi usai pemakaman.
Menurut Ahmad Rozi pihaknya akan sesegera mungkin melengkapi berkas data alamarhum yang akan disampaikan ke KPU Pusat, ia berharap akan segera ditindaklanjuti KPU Pusat.
(nag)