Wagub Klemen Tinal Jadi Ketua DPD KSBN Papua
A
A
A
JAYAPURA - Ketua Umum KSBN Pusat Hendardji Soepandji melantik Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal sebagai Ketua DPD KSBN Papua periode 2019-2023 di Jayapura, Papua, Kamis (9/5/2019).
Dengan memimpin KSBN Papua, Klemen berjanji akan terus menjaga kearifan lokal demi memperkuat bangsa. "Bangsa itu akan kuat jika kita menjaga dan melestarikan budaya lokal," ujar Klemen seusai dilantik.
Dia mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu dahsyat memang tidak bisa dibendung. Namun, dia menilai hal itu bisa diimbangi jika anak bangsa terus menjaga dan melestarikan budayanya sendiri.
"Kalau kita perhatikan sekarang anak-anak kecil sudah tak lepas dari produk teknologi seperti handphone. Mereka mungkin sudah tidak mengenal permainan tradisional seperti main kelereng dll. Nah, itu yang harus kita arahkan arahkan lewat pengenalan budaya," ujar Wagub Papua.
Dia menilai Papua itu kaya dengan sumber daya alam dan budaya. Papua memiliki gunung lembah, dan Danau Sentani yang begitu luas. Itu harusnya dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Sebagai pemerintah dan juga sekarang Ketua DPD KSBN Papua, dia merasa bertanggung jawab untuk mengembangkan budaya dengan memanfaatkan kekayaan alam dan budaya Papua.
"Nanti kami akan buat event setiap minggu. Kami akan siapkan panggung di sekitar Jembatan Merah. Kami akan beri kesempatan kepada anak-anak muda untuk menampilkan kreasinya di sana," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya fasilitas dan kebijakan pemerintah seperti itu, anak-anak muda di sana aja lebih senang membuat kegiatan-kegiatan positif. Bukan hanya itu, pihaknya juga akan berkeliling di daerah-daerah yang ada di lingkup provinsi Papua dengan menggelar festival-festival budaya.
"Kita akan putar festival budaya yang sama di daerah-daerah itu sehingga generasi muda mengerti dan menghargai budayanya," tegas Wagub Klemen.
Karena itu, dia berharap Ketua Umum KSBN Pusat Hendardji memberikan motivasi dan dukungannya terhadap setiap.kegiatan budaya di wilayahnya.
Gubernur Lukas Enembe juga sangat mengapresiasi terbentuknya kepengurusan KSBN Papua. "Saya berharap masyarakat juga turut aktif dan berpartisipasi dalam pengembangan budaya di Papua lewat KSBN Papua," ujar Gubernur dalam sambutan yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Anni Rumbiak.
Sementara Ketua Umum KSBN Hendardji mengatakan, keanekaragaman budaya yang tidak dimiliki bangsa lain akan menjadi kekuatan bangsa Indonesia. "Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa apabila kita bersaing di di bidang teknologi dengan negara lain maka kita akan kalah. Tapi apabila bersaing di bidang seni maka kita akan menang. Itu semua karena kita punya keragaman budaya," ujarnya.
Karena itu, dia sangat bangga dengan lahirnya UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Sebab, UU itu turut menjamin berkembangnya kearifan lokal, termasuk di Papua yang punya kearifan lokal.
"Saya berharap terbentuknya KSBN Papua, nilai-nilai tradisi di bumi Cenderawasih dapat terus tumbuh dan berkembang. Nanti Papua juga akan jadi tuan rumah PON 2020. Saya harap Papua bisa mengangkat kearifan lokal Papua saat pembukaan dan penutupan event sehingga menjadi tontonan dan tuntunan menarik bagi semua yang hadir," ujar Hendardji.
Dengan memimpin KSBN Papua, Klemen berjanji akan terus menjaga kearifan lokal demi memperkuat bangsa. "Bangsa itu akan kuat jika kita menjaga dan melestarikan budaya lokal," ujar Klemen seusai dilantik.
Dia mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu dahsyat memang tidak bisa dibendung. Namun, dia menilai hal itu bisa diimbangi jika anak bangsa terus menjaga dan melestarikan budayanya sendiri.
"Kalau kita perhatikan sekarang anak-anak kecil sudah tak lepas dari produk teknologi seperti handphone. Mereka mungkin sudah tidak mengenal permainan tradisional seperti main kelereng dll. Nah, itu yang harus kita arahkan arahkan lewat pengenalan budaya," ujar Wagub Papua.
Dia menilai Papua itu kaya dengan sumber daya alam dan budaya. Papua memiliki gunung lembah, dan Danau Sentani yang begitu luas. Itu harusnya dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Sebagai pemerintah dan juga sekarang Ketua DPD KSBN Papua, dia merasa bertanggung jawab untuk mengembangkan budaya dengan memanfaatkan kekayaan alam dan budaya Papua.
"Nanti kami akan buat event setiap minggu. Kami akan siapkan panggung di sekitar Jembatan Merah. Kami akan beri kesempatan kepada anak-anak muda untuk menampilkan kreasinya di sana," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya fasilitas dan kebijakan pemerintah seperti itu, anak-anak muda di sana aja lebih senang membuat kegiatan-kegiatan positif. Bukan hanya itu, pihaknya juga akan berkeliling di daerah-daerah yang ada di lingkup provinsi Papua dengan menggelar festival-festival budaya.
"Kita akan putar festival budaya yang sama di daerah-daerah itu sehingga generasi muda mengerti dan menghargai budayanya," tegas Wagub Klemen.
Karena itu, dia berharap Ketua Umum KSBN Pusat Hendardji memberikan motivasi dan dukungannya terhadap setiap.kegiatan budaya di wilayahnya.
Gubernur Lukas Enembe juga sangat mengapresiasi terbentuknya kepengurusan KSBN Papua. "Saya berharap masyarakat juga turut aktif dan berpartisipasi dalam pengembangan budaya di Papua lewat KSBN Papua," ujar Gubernur dalam sambutan yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Anni Rumbiak.
Sementara Ketua Umum KSBN Hendardji mengatakan, keanekaragaman budaya yang tidak dimiliki bangsa lain akan menjadi kekuatan bangsa Indonesia. "Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa apabila kita bersaing di di bidang teknologi dengan negara lain maka kita akan kalah. Tapi apabila bersaing di bidang seni maka kita akan menang. Itu semua karena kita punya keragaman budaya," ujarnya.
Karena itu, dia sangat bangga dengan lahirnya UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Sebab, UU itu turut menjamin berkembangnya kearifan lokal, termasuk di Papua yang punya kearifan lokal.
"Saya berharap terbentuknya KSBN Papua, nilai-nilai tradisi di bumi Cenderawasih dapat terus tumbuh dan berkembang. Nanti Papua juga akan jadi tuan rumah PON 2020. Saya harap Papua bisa mengangkat kearifan lokal Papua saat pembukaan dan penutupan event sehingga menjadi tontonan dan tuntunan menarik bagi semua yang hadir," ujar Hendardji.
(wib)