KPU Pastikan Korban Tsunami Selat Sunda di Pandeglang Nyoblos
A
A
A
PANDEGLANG - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang memastikan warga korban bencana tsunami Selat Sunda dapat menyalurkan aspirasi politiknya dengan datang ke TPS pada Pemilu 17 April 2019 besok.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi mengatakan, warga di daerah terdampak bencana tsunami seperti di Kecamatan Labuan, Carita, Panimbang, Sumur dan Cigeulis sudah mendapatkan surat undangan atau C6 untuk menggunakan suaranya di 30 TPS yang telah didirikan.
"Untuk TPS tidak ada dilokasi huntara (hunian sementata) karena berdasarkan pantau pada siang hari warga tetap ke kediaman masing-masing jadi tidak berubah tidak ada relokasi untuk TPS," kata Ahmadi kepada wartawan, Selasa (16/4/2019).
Bila ada masyarakat yang belum menerima surat panggilan memilih (C6). Tetap bisa mencoblos dengan membawa kartu identitas yakni e-KTP yang dikeluarkan oleh Disdukcapil Kabupaten Pandeglang.
Dia menegaskan, para korban terdampak tsunami dipastikan menyalurkan hak pilihnya. "Dampak tsunami, ada 92 orang terdaftar di DPT yang meninggal dan sudah kita hapus di DPT," ujarnya.
Saat ini, logistik pemilu sudah terdistribusi seluruhnya ke PPK Kecamatan Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Cigeulis. "Sampai saat ini sudah 98 persen karena tinggal pendirian TPS dan pengiriman logistik sudah ada di KPPS," pungkasnya.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi mengatakan, warga di daerah terdampak bencana tsunami seperti di Kecamatan Labuan, Carita, Panimbang, Sumur dan Cigeulis sudah mendapatkan surat undangan atau C6 untuk menggunakan suaranya di 30 TPS yang telah didirikan.
"Untuk TPS tidak ada dilokasi huntara (hunian sementata) karena berdasarkan pantau pada siang hari warga tetap ke kediaman masing-masing jadi tidak berubah tidak ada relokasi untuk TPS," kata Ahmadi kepada wartawan, Selasa (16/4/2019).
Bila ada masyarakat yang belum menerima surat panggilan memilih (C6). Tetap bisa mencoblos dengan membawa kartu identitas yakni e-KTP yang dikeluarkan oleh Disdukcapil Kabupaten Pandeglang.
Dia menegaskan, para korban terdampak tsunami dipastikan menyalurkan hak pilihnya. "Dampak tsunami, ada 92 orang terdaftar di DPT yang meninggal dan sudah kita hapus di DPT," ujarnya.
Saat ini, logistik pemilu sudah terdistribusi seluruhnya ke PPK Kecamatan Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Cigeulis. "Sampai saat ini sudah 98 persen karena tinggal pendirian TPS dan pengiriman logistik sudah ada di KPPS," pungkasnya.
(nag)