Sehari Jelang Pilpres, Kodam II/Sriwijaya dan Polda Pastikan Sumsel Aman
A
A
A
PALEMBANG - Sehari menjelang pencoblosan pemilu serentak, Kodam II/Sriwijaya dan Polda Sumsel menyatakan wilayah Sumatra bagian selatan khususnya Sumsel kondusif. TNI dan Polri menjamin keamanan warga ke TPS. Hal ini ditegaskan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara seusai rakor pemilu di Markas Polda Sumsel, Selasa (16/4/2019).
"TNI siap untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan Pemilu, baik saat pencoblosan, penghitungan suara dan sampai pengumuman resmi dari KPU,” ujar Pangdam.Pangdam juga menyatakan penyaluran logistik pemilu hingga TPS berjalan dengan baik dan aman tanpa kendala. TNI bersama Polri terus melakukan patroli memastikan distribusi logistik lancar dan situasi aman. "TNI bersama Polri dan melakukan patroli khusus untuk memantau apakah logistik Pemilu sudah sampai ke TPS TPS,” katanya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menambahkan Polri dan TNI menjamin keamanan masyarakat meskipun Polisi dan TNI tidak dekat di TPS. Kapolda juga mengimbau kepada timses atau pendukung para calon untuk bereuforia berlebihan saat quick count.
"Kepada tim sukses baik kedua pasangan calon kami imbau tidak bereuforia berlebihan saat Quick Count nanti, sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari KPU,” katanya.
Diketahui, 17 April besok masyarakat Indonesia termasuk Sumsel akan mengikuti pemilu serentak yakni Pilpres dan pileg. Untuk Sumsel ditetapkan DPT sebanyak 5.879.437 dengan jumlah TPS 25.326.
"TNI siap untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan Pemilu, baik saat pencoblosan, penghitungan suara dan sampai pengumuman resmi dari KPU,” ujar Pangdam.Pangdam juga menyatakan penyaluran logistik pemilu hingga TPS berjalan dengan baik dan aman tanpa kendala. TNI bersama Polri terus melakukan patroli memastikan distribusi logistik lancar dan situasi aman. "TNI bersama Polri dan melakukan patroli khusus untuk memantau apakah logistik Pemilu sudah sampai ke TPS TPS,” katanya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menambahkan Polri dan TNI menjamin keamanan masyarakat meskipun Polisi dan TNI tidak dekat di TPS. Kapolda juga mengimbau kepada timses atau pendukung para calon untuk bereuforia berlebihan saat quick count.
"Kepada tim sukses baik kedua pasangan calon kami imbau tidak bereuforia berlebihan saat Quick Count nanti, sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari KPU,” katanya.
Diketahui, 17 April besok masyarakat Indonesia termasuk Sumsel akan mengikuti pemilu serentak yakni Pilpres dan pileg. Untuk Sumsel ditetapkan DPT sebanyak 5.879.437 dengan jumlah TPS 25.326.
(sms)