Menteri LHK Resmikan Hutan Pendidikan di Riau

Jum'at, 12 April 2019 - 21:41 WIB
Menteri LHK Resmikan...
Menteri LHK Resmikan Hutan Pendidikan di Riau
A A A
PEKANBARU - Menteri Pendidikan dan Lingkungan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya meresmikan hutan pendidikan di Riau. Peresmian ini berupa mengelola Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK).

Lokasi KHDTK hutan pendidikan berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau dengan luasan sekitar 103 hektare. Universitas Lancang Kuning (Unilak) ditunjuk untuk mengelola KHDTK hutan pendidikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, sudah mengenal Unilak sejak 1990-an ketika pakar UI Dr Iwan Jaya Aziz intensif mempelajari Riau. Dia juga mengenal Unilak sebagai satu-satunya universitas swasta di Sumatera yang memiliki Fakultas Kehutanan.

"Unilak memiliki Fakultas Kehutanan. Kampus Unilak sebagai satu-satunya universitas swasta di Sumatera yang memiliki fakultas kehutanan," ucap Siti Jumat (12/4/2019).

Dia berharap, dengan memiliki KDHTK hutan Pendidikan mendorong Unilak dapat menjadi laboratorium lapangan. Mengingat beberapa hal yang sangat penting ada di Riau, seperti variabilitas landscape, kompleksitas masalah sosial, konsentrasi habitat flagship spesies terutama harimau, gajah dan orangutan.

"KHDTK hutan pendidikan menjadi ketuk pintu untuk pengembangan Fahutan (Fakultas Kehutanan) Unilak ke depan dan ini tidak boleh berhenti. Saya ingin Fahutan Unilak mampu bersaing dengan kakak-kakaknya seperti IPB, UGM, dan lainnya,"ucap Menteri Siti.

Melalui pemanfaatan KHDTK Hutan Pendidikan, Menteri Siti menyandarkan pemahaman tentang pengetahuan hutan Sumatera pada Fahutan Unilak, baik untuk tingkat regional, nasional maupun global.

Sementara itu, Rektor Unilak Dr Hasnati mengatakan, dengan adanya SK KHDTK, Fakultas Kehutanan Unilak yang memiliki Prodi Kehutanan akan semakin mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu kehutanan agar lebih maju serta memiliki manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)