Menko Wiranto Resmikan Prasasti Penyiaran di Kalsel

Kamis, 04 April 2019 - 18:46 WIB
Menko Wiranto Resmikan Prasasti Penyiaran di Kalsel
Menko Wiranto Resmikan Prasasti Penyiaran di Kalsel
A A A
BANJARMASIN - Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-86 tahun 2019 yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan menjadi sejarah bagi dunia penyiaran di Indonesia. Karena selain peringatan Harsiarnas, dideklarasikannya tagline 'Dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baik' juga ditandatanganinya prasasti penyiaran pada Selasa (2/4/2019).

Prasasti penyiaran ditandatangani Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto dan Kepala KPI Pusat Yuliandre Darwis didampingi oleh Sekretaris Daerah Kalsel Abdul Haris.

Wiranto juga menjadi keynote speaker, serta membuka secara resmi seminar nasional KPI 2019. Dia mengatakan pentingnya peran KPI dalam menjaga persatuan, dengan menyajikan penyiaran yang sehat dan berkualitas.

"Merawat persatuan kewajiban mutlak dari seluruh warga Indonesia, organisasi kemasyarakatan, termasuk dari Komisi Penyiaran Indonesia" ujarnya.

Dengan menjaga persatuan maka akan bisa membangun bangsa dan memajukannya. Wiranto menunjuk Vietnam sebagai contoh. Negara ini yang dulu berperang antar bangsanya sendiri, kemudian bisa didamaikan dan hasilnya pembangunan yang pesat.

"Contoh lainnya adalah negara Jerman yang dulu dipisahkan tembok Berlin, yang memisahkan antara Jerman Barat dan Jerman Timur, kemudian bisa bersatu dan bisa menjadi negara maju."

Ada juga negara yang tidak bisa menjaga persatuan sehingga menimbulkan perang saudara, seperti di Irak, Libya, Afganistan. "Kawal persatuan yang menjadi nafas Indonesia, mari kita jaga persatuan di negeri yang bhineka ini," ajaknya.

Terkait tagline Dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baik, dijelaskan Kepala KPI Yuliandre, merupakan komitmen dari seluruh lembaga penyiaran untuk menyiarkan hal baik, khususnya pada tahun politik 2019 ini.

"Tagline ini merupakan komitmen dari seluruh lembaga penyiaran dan seluruh lembaga penyiaran di Indonesia yang berkumpul pada momentum HARSIARNAS ini, dan jadilah tagline Dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baik dapat diwujudkan di tempat ini, di Kalsel,” jelas Yuliandre.

Ditambahkan Yuliandre, tagline ini juga sejalan dengan kondisi saat ini, di mana media mainstream seperti televisi dan radio, masih menjadi lembaga penyiaran terpercaya oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi atau berita terbaru, yang dapat dipastikan bukan hoax atau berita bohong.

“Apalagi lembaga penyiaran sudah memiliki pengawas resmi yakni KPI, yang dapat menjamin keabsahan informasi yang disampaikan. Sementara media lainnya, khususnya media online, belum memiliki lembaga pengawas tersendiri,” tambahnya.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7733 seconds (0.1#10.140)