Ini Kata BMKG Tentang Fenomena Pelangi Nguir

Sabtu, 30 Maret 2019 - 14:53 WIB
Ini Kata BMKG Tentang Fenomena Pelangi Nguir
Ini Kata BMKG Tentang Fenomena Pelangi Nguir
A A A
MAJALENGKA - Berbagai spekulasi bermunculan menanggapi fenomena Pelangi Nguir yang membuat heboh masyarakat di Majalengka. Beberapa warganet menyebut pemandangan itu biasanya sebagai tanda pergantian musim, dari hujan ke kemarau.

Kendati begitu, secara umum, sebagian besar warganet mengaku kagum dengan fenomena alam itu. Terkait fenomena tersebut, Prakirawan BMKG Stasiun Meterologi Jatiwangi Ahmad Faa Iziyn menjelaskan, penampakan pelangi 'nguir' itu dipicu oleh fenomena alam lainnya, yakni awan.

Dia menjelaskan, posisinya yang berada di sekitar awan, menyebabkan pelangi tersebut muncul dengan bentuk demikian. "Pelangi yang kemarin itu terjadi di sekitar awan dan tanpa adanya hujan. Cahaya matahari yang masuk ke dalam awan yang banyak mengandung partikel air," kata Faiz, demikian dia biasa disapa.

Terkait pelangi sendiri, kata Faiz, terjadi sebagai akibat dari sejumlah aktivtas. "Bertemunya cahaya matahari dengan awan- awan yang tercipta dari butiran- butiran air ini akan membuat reaksi, yaitu awan akan memantulkan, membiaskan dan membelokkan cahaya dengan cara- cara yang sama,"lanjutnya.

Dari berbagai proses tersebut, jelas dia, maka munculah cahaya dengan warna-warna dan dan juga panjang gelombang yang berbeda- beda. "Dari warna dan panjang gelombang yang berbeda- beda ini maka terbentuklah pelangi," ungkap dia.

Terkait ada anggapan bahwa fenomena itu sebagai tanda pergantian musim, Faiz menjelaskan, dilihat dari disiplin ilmu BMKG, hal itu tidak memiliki keterkaitan. (Baca juga; Fenomena Pelangi Nguir Bikin Heboh Majalengka )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6183 seconds (0.1#10.140)