Posisi Matahari Dekat Khatulistiwa, Suhu Kota Medan Capai 35,4 Derajat
A
A
A
MEDAN - Cuaca di Kota Medan cukup terik beberapa hari belakangan. Berdasarkan catatan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1, suhu udara di Kota Medan mencapai 35,4 derajat celcius.
Prakirawan BMKG Wilayah 1 Medan, Endah Paramita mengatakan, cuaca yang cukup terik ini disebabkan kondisi sebagian besar massa udara basah bergerak menuju perairan selatan Jawa yang terdapat gangguan cuaca berupa TC Veronica sehingga perawanan menjadi clear. Cuaca serupa tidak hanya terjadi di Kota Medan saja, tetapi juga terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.
“Faktor lain yang menyebabkan suhu udara cukup terik beberapa hari belakangan adalah posisi matahari yang berada di sekitar khatulistiwa. Selain itu, pada Maret posisi matahari bertepatan di sekitar khatulistiwa sehingga menambah suhu di wilayah Sumut,” katanya, Rabu (27/3/2019).
Endah menjelaskan, meskipun mengalami cuaca dengan suhu terik sebagian wilayah di Sumatera Utara masih berpeluang mengalami hujan lokal. Untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau untuk tidak langsung terekspos langsung dengan cuaca panas.
Endah menambahkan, terkait fenomena Equinox yang disebut sebut dapat menyebabkan peningkatan suhu ekstrem di Kota Medan, hal tersebut tidak benar. Apalagi ada yang menyebutkan bisa mengakibatkan sun stroke dan dehidrasi.
Prakirawan BMKG Wilayah 1 Medan, Endah Paramita mengatakan, cuaca yang cukup terik ini disebabkan kondisi sebagian besar massa udara basah bergerak menuju perairan selatan Jawa yang terdapat gangguan cuaca berupa TC Veronica sehingga perawanan menjadi clear. Cuaca serupa tidak hanya terjadi di Kota Medan saja, tetapi juga terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.
“Faktor lain yang menyebabkan suhu udara cukup terik beberapa hari belakangan adalah posisi matahari yang berada di sekitar khatulistiwa. Selain itu, pada Maret posisi matahari bertepatan di sekitar khatulistiwa sehingga menambah suhu di wilayah Sumut,” katanya, Rabu (27/3/2019).
Endah menjelaskan, meskipun mengalami cuaca dengan suhu terik sebagian wilayah di Sumatera Utara masih berpeluang mengalami hujan lokal. Untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau untuk tidak langsung terekspos langsung dengan cuaca panas.
Endah menambahkan, terkait fenomena Equinox yang disebut sebut dapat menyebabkan peningkatan suhu ekstrem di Kota Medan, hal tersebut tidak benar. Apalagi ada yang menyebutkan bisa mengakibatkan sun stroke dan dehidrasi.
(wib)