Forkompimda Musi Banyuasin Gelar Apel Pasukan Pengamanan Pemilu
A
A
A
SEKAYU - Guna mengamankan jalannya pemilu 2019 di Musi Banyuasin, dan sukses mewujudkan Muba zero konflik, Polres Muba bersama Kodim 0401 Muba menggelar apel gelar pasukan pengamanan pemilu di Pendopo Bupati Musi Banyuasin, Jum'at (22/03/2019).
Apel diikuti personel Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinsos, TRC, Dinkes, Pramuka, Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda Pancasila ini dipimpin langsung Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti bersama Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani serta dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, FKPD, KPU, Bawaslu dan pimpinan partai politik.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti mengatakan, TNI-Polri selaku institusi yang bertanggungjawab menjaga keamanan jalannya Pemilu serentak 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sedikitpun bagi pihak yang mengganggu keamanan pesta demokrasi Indonesia khususnya di Di Musi Banyuasin ini.
"Dalam melaksanakan pengamanan Pemilu serentak 2019 ini diminta agar seluruh Prajurit TNI-Polri untuk mempedomani seluruh prosedur yang berlaku sehingga tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum," instruksinya.
Menurutnya, sukses tidaknya perhelatan demokrasi ini tergantung kepada kita semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. KPU, Bawaslu, Polri-TNI, Anggota Partai Politik maupun masyarakat dituntut untuk patuh dan taat pada ketentuan yang berlaku.
"Pemilu serentak 2019 kali ini menjadi warisan kebanggaan sekaligus soroton dunia Internasional, apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik, domokratis dan berintegritas dalam rangka memilih Pemimpin Nasional," katanya.
Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani menambahkan, apel gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pihak-pihak yang terlibat baik perorangan maupun satuan serta alat perlengkapan yang digunakan, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat diberikan dengan cepat sesuai kebutuhan.
"Pemilu Serentak 2019 merupakan momentum penting untuk menentukan nasib bangsa ini 5 tahun ke depan, melalui apel pasukan ini saya berharap akan terwujud keberhasilan pelaksanaan tugas membatu Polri dalam pengamanan di wilayah Musi Banyuasin," harapnya.
"TNI telah menyiapkan satuan untuk dilibatkan membatu Polri dalam pengamanan Pemilu, baik dalam hal monitoring, maupun Pengaman terpadu yang dilaksanakan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Musi Banyuasin dan Instansi terkait," ucapnya.
Bupati Musi Banyusin Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Beni menyampaikan bahwa apel gelar pasukan bersama ini merupakan wujud kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Musi Banyausin Masa pemilu serentak tahun 2019. Dia meminta ASN dan PNS memberi tauladan yang baik terkait keamanan di masa pemilu yang rawan gesekan.
Apel diikuti personel Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinsos, TRC, Dinkes, Pramuka, Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda Pancasila ini dipimpin langsung Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti bersama Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani serta dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, FKPD, KPU, Bawaslu dan pimpinan partai politik.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti mengatakan, TNI-Polri selaku institusi yang bertanggungjawab menjaga keamanan jalannya Pemilu serentak 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sedikitpun bagi pihak yang mengganggu keamanan pesta demokrasi Indonesia khususnya di Di Musi Banyuasin ini.
"Dalam melaksanakan pengamanan Pemilu serentak 2019 ini diminta agar seluruh Prajurit TNI-Polri untuk mempedomani seluruh prosedur yang berlaku sehingga tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum," instruksinya.
Menurutnya, sukses tidaknya perhelatan demokrasi ini tergantung kepada kita semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. KPU, Bawaslu, Polri-TNI, Anggota Partai Politik maupun masyarakat dituntut untuk patuh dan taat pada ketentuan yang berlaku.
"Pemilu serentak 2019 kali ini menjadi warisan kebanggaan sekaligus soroton dunia Internasional, apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik, domokratis dan berintegritas dalam rangka memilih Pemimpin Nasional," katanya.
Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani menambahkan, apel gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pihak-pihak yang terlibat baik perorangan maupun satuan serta alat perlengkapan yang digunakan, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat diberikan dengan cepat sesuai kebutuhan.
"Pemilu Serentak 2019 merupakan momentum penting untuk menentukan nasib bangsa ini 5 tahun ke depan, melalui apel pasukan ini saya berharap akan terwujud keberhasilan pelaksanaan tugas membatu Polri dalam pengamanan di wilayah Musi Banyuasin," harapnya.
"TNI telah menyiapkan satuan untuk dilibatkan membatu Polri dalam pengamanan Pemilu, baik dalam hal monitoring, maupun Pengaman terpadu yang dilaksanakan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Musi Banyuasin dan Instansi terkait," ucapnya.
Bupati Musi Banyusin Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Beni menyampaikan bahwa apel gelar pasukan bersama ini merupakan wujud kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Musi Banyausin Masa pemilu serentak tahun 2019. Dia meminta ASN dan PNS memberi tauladan yang baik terkait keamanan di masa pemilu yang rawan gesekan.
(akn)