Wabup Lombok Utara Hadiri Rakornas Investasi 2019 di Tangerang

Kamis, 14 Maret 2019 - 13:08 WIB
Wabup Lombok Utara Hadiri...
Wabup Lombok Utara Hadiri Rakornas Investasi 2019 di Tangerang
A A A
JAKARTA - Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin menghadiri Rakornas Investasi 2019 dalam rangka koordinasi dan konsolidasi program penanaman modal antara pemerintah pusat dan daerah untuk peningkatan perekonomian dan pemerataan investasi di daerah.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima SINDONEWS, Kamis (14/3/2019), Rakornas Investasi 2019 yang digelar di Tangerang, Banten dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Selain menyampaikan arahan dan membuka acara Rakornas Investasi, presiden juga melakukan peluncuran Protokol Komunikasi Online Single Submisson (OSS).

Dalam arahannya, presiden menyampaikan dua hal penting, yaitu investasi dan ekspor. Ditegaskannya, Indonesia sekarang menjadi negara yang memiliki daya tarik bagi investor, hal ini tentunya baik bagi pembangunan pada segala bidang. Oleh sebab itu, perlu dibangun kerja sama dengan para investor.

"Investasi berdampak pada percepatan pembangunan daerah. Untuk itu, jangan mempersulit proses investasi, selama itu bermanfaat bagi rakyat maka lakukan percepatan, jangan dibikin rumit," tutur presiden.

Selain orang nomor satu di Indonesia itu, hadir pula sejumlah menteri yang mengisi setiap sesi. Tiga menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro berbicara terkait investasi bagi penyediaan lapangan kerja.

Dalam paparannya, Menkopolhukam Wiranto menyampaikan, intinya investasi akan berjalan dengan baik dan dapat terpelihara apabila keamanan dan kestabilan negara dapat terjaga dengan baik. Ekonomi dan keamanan berjalan beriringan. Jika ekonomi masyarakat membaik maka dapat dijaminkan keamanan akan terjaga.

"Saya senang melihat tumbuhnya ekonomi di masyarakat kita, dengan demikian tentunya mengurangi pengangguran yang kemudian berpengaruh pada kurangnya kriminalitas dan tentunya termasuk terorisme," ujarnya.

Sesi kedua menghadirkan Menteri perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. Selain dua Menteri tersebut, hadir sebagai pembicara CEO PT. Paragon Technologi and Inovation (Wardah Cosmetics) dan Vice CEO PT. Pan Brother TBK. Kesemuanya mengulas penguatan rantai pasok industri di dalam negeri.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf hadir pada sesi terakhir membahas ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Hadir pula perwakilan CEO Tokopedia dan CEO Sayurbox.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Sarif menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dan perlu disosialisasikan. "Tak sedikit yang belum memahami perkembangan terkait perizinan dan lain sebaginya, sehingga runutan yang ada dalam pelaksanaan investasi itu belum dapat dijalankan. Untuk itu, peningkatan kapasitas harus dilakukan, supaya tak tumpang tindih dalam memberikan perizinan," paparnya.

Wabup Syarif mengapresiasi era digital yang sekarang sebagai media yang bisa menjadi sarana percepatan pembangunan. Kegiatan ini mengundang 850 peserta, diantaranya terdiri dari seluruh gubernur, bupati/walikota Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi, pihak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta unsur Kementerian/Lembaga.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8252 seconds (0.1#10.140)