Tim Alpha Deklarasi, Disambut Meriah Warga Indramayu

INDRAMAYU - Masalah tanah dan lahan pertanian, kesejahteraan nelayan dan petani masih menjadi persoalan utama bagi warga Kabupaten Indramayu dalam upaya mengapai kesejahteraan. Namun hal itu mulai teratasi berkat komitmen Presiden Jokowi dalam upaya meningkatkan kesejahterakan rakyat setempat.

"Meskipun belun maksimal, tetapi persoalan kesejahteraan petani, nelayan dan buruh serta sertifikasi tanah akan terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, untuk itu kesinambungan pemerintahan harus dilaksanakan, dan kita komit mengawal program pemerintah tersebut dan mendukung untuk memilih Capres Jokowi Maruf Amin," kata Ketua Umum Tim Alpha, Rieke Diah Pitaloka saat mendeklarasikan Tim Alpha dan sosialisasikan Capres 2019 -2024 no urut 1, Jokowi Mar'uf Amin, Kamis (7/3/2019).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan cara pencoblosan dan pengenalan huruf dan warna di kertas suara untuk Caleg dari PDI Perjuangan bagi masyarakat Indramayu yang tersebar di beberapa titik di Kabupaten Indramayu, yakni Desa Sukaslamet Kecamatan Kroya, Desa Kedungwungu Kecamatan Hanjatan, Desa Tempel Wetan, Kecamatan Lelea, Desa Singakerta, Kecamatan Krangkeng, Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu dan Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang.

Menurut Rieke, meskipun belum maksimal, sejak Jokowi memerintah, diupayakan bagaimana rakyat yang memiliki lahan. "Jokowi berjuang agar rakyat memiliki hak-hak atas tanah sehingga ada program sertifikat gratis, memang belum maksimal, untuk itu perlu satu kali lagi lah, yang penting daripada itu, kami dari Tim Alpha mengupayakan agar Pemilu ini terutama di Jawa Barat adalah Pemilu NKRI Tetap Pancasila, Kita berjuang ya bapak Ibu, untuk mempertahankan NKRI tetal Pancasila, dan kami meluncurkan tagar Kami tetap pancasila, kami tetap NKRI dan Kami ingin Jokowi sekali lagi," pungkas Rieke.Rieke yang akrab dipanggil Oneng ini bersama Caleg DPR RI PDIP dari Dapil Jabar VIII Ono Surono menyapa dan bersosialisasi dengan para nelayan, petani, buruh, petambak ikan, ulama, kaum Ibu dan petambak garam.

Dalam pencapaian target suara Capres no 1, menurut Ono Surono, suara di basis-basis Nelayan yang lalu mencapai 70 persen, untuk itu mereka memperkuat di wilayah pesisir. "Sedari dulu negara tidak hadir di tengah-tengah nelayan, dan mulai Pak Jokowi memerintah nelayan diperhatikan," kata Ono.