Bupati Dodi Reza Alex Gelontorkan Rp49,85 M bagi 3.693 Guru
A
A
A
SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tidak hanya fokus meningkatkan kualitas tenaga pendidik, tetapi juga berupaya meningkatkan kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
Hal itu tercermin dari tunjangan perbaikan penggasilan (TPP) yang digelontorkan Pemkab Muba untuk tenaga pendidik dengan nominal Rp1.125.000 untuk setiap tenaga pendidik yang sudah memenuhi kualifikasi.
"Besarannya sama seperti pencairan TPP tahun 2018. Nah untuk tahun 2019 ini Pemkab Muba mengucurkan Rp49.85 miliar untuk TPP tenaga pendidik ini," ungkap Sekda Muba Apriyadi didampingi Kepala DPPKAD Mirwan Susanto dan Kadisdikbud Muba Musni Wijaya.
Dikatakan Apriyadi, TPP untuk tenaga pendidik di Muba sudah dianggarkan selama 12 bulan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 21/2019 Tentang Penjabaran Perubahan APBD 2019. "Dengan harapan TPP ini bisa menjadi bagian untuk meningkatkan kesejahteraan guru, terutama guru yang berada di kawasan pedesaan," ujarnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, alokasi untuk TPP tenaga pendidik di Muba yang menggunakan dana APBD tersebut sudah dianggarkan untuk 12 bulan selama tahun 2019 dan diberikan kepada sebanyak 3.693 tenaga pendidik sesuai dengan DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Semuanya sudah dianggarkan, Insya Allah ini akan bermanfaat untuk guru di Muba," harapnya.
Menurut Dodi, TPP tersebut diberikan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya dan akan selalu diusahakan untuk dianggarkan setiap tahunnya. "Jadi, kita harus berimbang, selain meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Muba juga perlu diperhatikan dan ditingkatkan kesejahteraan para guru-gurunya. Tujuan semua selain kesejahteraan bagi guru diharapkan ke depan guru-guru di Musi Banyuasin mampu berkompentesi dengan para guru-guru daerah lainya di Indonesia dan teruslah upgrade ilmu pengetahuan sesuai bidang tugas para guru sehingga generasi penerus anak anak kita di Musi Banyuasin ini yang dididik mampu bersaing di level level nasional bahkan di level internasional," pungkasnya.
Hal itu tercermin dari tunjangan perbaikan penggasilan (TPP) yang digelontorkan Pemkab Muba untuk tenaga pendidik dengan nominal Rp1.125.000 untuk setiap tenaga pendidik yang sudah memenuhi kualifikasi.
"Besarannya sama seperti pencairan TPP tahun 2018. Nah untuk tahun 2019 ini Pemkab Muba mengucurkan Rp49.85 miliar untuk TPP tenaga pendidik ini," ungkap Sekda Muba Apriyadi didampingi Kepala DPPKAD Mirwan Susanto dan Kadisdikbud Muba Musni Wijaya.
Dikatakan Apriyadi, TPP untuk tenaga pendidik di Muba sudah dianggarkan selama 12 bulan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 21/2019 Tentang Penjabaran Perubahan APBD 2019. "Dengan harapan TPP ini bisa menjadi bagian untuk meningkatkan kesejahteraan guru, terutama guru yang berada di kawasan pedesaan," ujarnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, alokasi untuk TPP tenaga pendidik di Muba yang menggunakan dana APBD tersebut sudah dianggarkan untuk 12 bulan selama tahun 2019 dan diberikan kepada sebanyak 3.693 tenaga pendidik sesuai dengan DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Semuanya sudah dianggarkan, Insya Allah ini akan bermanfaat untuk guru di Muba," harapnya.
Menurut Dodi, TPP tersebut diberikan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya dan akan selalu diusahakan untuk dianggarkan setiap tahunnya. "Jadi, kita harus berimbang, selain meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Muba juga perlu diperhatikan dan ditingkatkan kesejahteraan para guru-gurunya. Tujuan semua selain kesejahteraan bagi guru diharapkan ke depan guru-guru di Musi Banyuasin mampu berkompentesi dengan para guru-guru daerah lainya di Indonesia dan teruslah upgrade ilmu pengetahuan sesuai bidang tugas para guru sehingga generasi penerus anak anak kita di Musi Banyuasin ini yang dididik mampu bersaing di level level nasional bahkan di level internasional," pungkasnya.
(akn)