Bupati Observasi di RSUP Kariadi, Pengawal Operasi Kaki di RSUD Demak
A
A
A
SEMARANG - Kecelakaan maut yang menimpa mobil Bupati Demak M Natsir di Tol Batang-Semarang menyisakan duka. Sang ajudan tewas, sementara bupati luka ringan dan pengawal pribadi dilaporkan patah kaki.
Kepala Bagian Humas Pemkab Demak, Endah Cahyarini mengatakan Bupati Demak M Natsir dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Natsir disebut hanya menderita luka-luka lecet di jari kelingking tangan kanan.
"Pak Bupati saat ini sedang dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kalau lukanya hanya di kelingking jari sebelah kanan, hanya luka-luka lecet. Cuma ini posisi belau masih diobservasi di RS Kariadi, untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya, Minggu (3/3/2019).
Dia melanjutkan, untuk pengawal pribadi bernama Wijaya dibawa ke RSUD Demak. Anggota Polri yang tercatat sebagai warga Gemuh Sayung RT 7/2 Demak itu dikabarkan menderita luka berat berupa kaki kiri patah.
"Untuk pengawalnya saat ini dibawa kembali ke Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak untuk dilakukan operasi karena kakinya ada yang patah atau gimana, jadi kakinya jadi harus dilakukan operasi," ujarnya tanpa menjelaskan pengawal pribadi tersebut tak turut dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
Dalam kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang KM 349, ajudan bupati bernama Febri Dien meninggal dunia. Dia menderita luka serius di kepala. Jenazahnya kemudian dibawa ke kampung halaman di Pasuruan Jatim untuk dimakamkan.
"Kalau driver (pengemudi) enggak apa-apa, sehat," singkat Endah.
Kepala Bagian Humas Pemkab Demak, Endah Cahyarini mengatakan Bupati Demak M Natsir dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Natsir disebut hanya menderita luka-luka lecet di jari kelingking tangan kanan.
"Pak Bupati saat ini sedang dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kalau lukanya hanya di kelingking jari sebelah kanan, hanya luka-luka lecet. Cuma ini posisi belau masih diobservasi di RS Kariadi, untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya, Minggu (3/3/2019).
Dia melanjutkan, untuk pengawal pribadi bernama Wijaya dibawa ke RSUD Demak. Anggota Polri yang tercatat sebagai warga Gemuh Sayung RT 7/2 Demak itu dikabarkan menderita luka berat berupa kaki kiri patah.
"Untuk pengawalnya saat ini dibawa kembali ke Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak untuk dilakukan operasi karena kakinya ada yang patah atau gimana, jadi kakinya jadi harus dilakukan operasi," ujarnya tanpa menjelaskan pengawal pribadi tersebut tak turut dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
Dalam kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang KM 349, ajudan bupati bernama Febri Dien meninggal dunia. Dia menderita luka serius di kepala. Jenazahnya kemudian dibawa ke kampung halaman di Pasuruan Jatim untuk dimakamkan.
"Kalau driver (pengemudi) enggak apa-apa, sehat," singkat Endah.
(kri)