Banjir di Kabupaten Sarolangun Jambi Terus Meluas
A
A
A
SAROLANGUN - Akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini, membuat sungai di Kabupaten Sarolangun, Jambi meluap pada Minggu pagi (24/2/2019). Akibat luapan tersebut sehingga merendam puluhan rumah yang berada di sepanjang daerah aliran sungai.
Warga hingga saat ini masih tetap bertahan di rumah sambil menunggu bantuan dari pemerintah datang.
Informasi yang berhasil dihimpun, setidaknya ada 60 kepala keluarga yang saat ini rumahnya terendam banjir di Kelurahan Pauh, bukan saja rumah namun jalan juga terendam hingga transportasi di lokasi tersebut lumpuh.
Muslim salah satu warga setempat mengatakan saat ini banjir ketinggiannya bervariasi antara 30 sampai 50 centimeter."Ya, daerah kami ini memang langganan banjir, bahkan jika banjir besar tiba tinggi banjir bisa mencapai dua meter. Saat ini kami tidak mengungsi dan masih bertahan di rumah, " kata Muslim, Minggu (24/2/2019).
Lebih lanjut dia mengatakan, banjir ini sudah tiga hari namun belum ada bantuan dari pemerintah. "Sudah tiga hari rumah kami terendam banjir, sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah", timpalnya.
Sementara itu Danramil Pauh Kapten Inf Sutego mengimbau masyarakat agar tetap waspada banjir. "Masyarakat sudah kita imbau untuk waspada banjir datang yang lebih besar lagi, sebab saat ini intensitas hujan masih sangat tinggi," jelas Sutego.
Warga hingga saat ini masih tetap bertahan di rumah sambil menunggu bantuan dari pemerintah datang.
Informasi yang berhasil dihimpun, setidaknya ada 60 kepala keluarga yang saat ini rumahnya terendam banjir di Kelurahan Pauh, bukan saja rumah namun jalan juga terendam hingga transportasi di lokasi tersebut lumpuh.
Muslim salah satu warga setempat mengatakan saat ini banjir ketinggiannya bervariasi antara 30 sampai 50 centimeter."Ya, daerah kami ini memang langganan banjir, bahkan jika banjir besar tiba tinggi banjir bisa mencapai dua meter. Saat ini kami tidak mengungsi dan masih bertahan di rumah, " kata Muslim, Minggu (24/2/2019).
Lebih lanjut dia mengatakan, banjir ini sudah tiga hari namun belum ada bantuan dari pemerintah. "Sudah tiga hari rumah kami terendam banjir, sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah", timpalnya.
Sementara itu Danramil Pauh Kapten Inf Sutego mengimbau masyarakat agar tetap waspada banjir. "Masyarakat sudah kita imbau untuk waspada banjir datang yang lebih besar lagi, sebab saat ini intensitas hujan masih sangat tinggi," jelas Sutego.
(sms)