Debat Capres, Perindo Bekasi Nobar di Pelataran Rumah Warga

Debat Capres, Perindo Bekasi Nobar di Pelataran Rumah Warga
A
A
A
BEKASI - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menggelar nonton bareng (nobar) debat capres 2019 di Bekasi. Nobar bersama masyarakat ini dilakukan di sebuah pelataran rumah warga Kampung Rawasilem, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (17/2/2019). Hanya bermodalkan Televisi mereka sumringah melihat jalanya debat tersebut.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Bekasi, Muhammad Gunawan mengatakan, rangkaian nobar ini dilakukanya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya untuk menjaga kondusifitas Pemilu 2019.
"Siapapun pilihanya, kita harus mewujudkan pemilu yang damai," katanya.
Menurut caleg nomor urut 1, Dapil II Kota Bekasi ini, selain mengedukasi masyarakat, kegiatan nobar ini sebagai langkah guna menambah keyakinan mereka mengenai keberhasilan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.
"Salah satu isu yang akan dibahas adalah isu seputar infrastruktur," ujarnya.
Saat ini, perubahan itu bisa dilihat dengan mudah antara sebelum dan ketika Jokowi memimpin. Perubahan yang paling nyata, selama menjabat Jokowi sukses meletakkan paradigma pembangunan Indonesia sentris.
Gunawan menjelaskan, pembangunan infrastruktur bukan hanya memperlancar konektivitas antara satu wilayah dengan wilayah lain, tapi juga menurunkan biaya logistik, serta mempersatukan Indonesia.
"Yang jelas masyarakat sekarang tahu mana yang kerja nyata atau tidak," tegasnya.
Selama memimpin Presiden Jokowi telah membangun sekira 3.432 kilometer jalan, 947 kilometer tol, 10 bandara baru, 19 pelabuhan, palapa ring yang menjangkau 457 kabupaten, 17 bendungan, ribuan embung dan saluran irigasi, serta listrik yang rasio elektrifikasinya mencapai 98,3%.
Sementara jalanya nobar, ratusan masyarakat sangat antusias melihat jalanya debat Capres dan Cawapres tersebut. "Kita akan dukung Capres yang memang bisa bekerja, kita warga cilik tahu mana yang bisa membangun Indonesia lebih maju," kata Sutinah (38), salah satu warga kepada SINDOnews.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Bekasi, Muhammad Gunawan mengatakan, rangkaian nobar ini dilakukanya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya untuk menjaga kondusifitas Pemilu 2019.
"Siapapun pilihanya, kita harus mewujudkan pemilu yang damai," katanya.
Menurut caleg nomor urut 1, Dapil II Kota Bekasi ini, selain mengedukasi masyarakat, kegiatan nobar ini sebagai langkah guna menambah keyakinan mereka mengenai keberhasilan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.
"Salah satu isu yang akan dibahas adalah isu seputar infrastruktur," ujarnya.
Saat ini, perubahan itu bisa dilihat dengan mudah antara sebelum dan ketika Jokowi memimpin. Perubahan yang paling nyata, selama menjabat Jokowi sukses meletakkan paradigma pembangunan Indonesia sentris.
Gunawan menjelaskan, pembangunan infrastruktur bukan hanya memperlancar konektivitas antara satu wilayah dengan wilayah lain, tapi juga menurunkan biaya logistik, serta mempersatukan Indonesia.
"Yang jelas masyarakat sekarang tahu mana yang kerja nyata atau tidak," tegasnya.
Selama memimpin Presiden Jokowi telah membangun sekira 3.432 kilometer jalan, 947 kilometer tol, 10 bandara baru, 19 pelabuhan, palapa ring yang menjangkau 457 kabupaten, 17 bendungan, ribuan embung dan saluran irigasi, serta listrik yang rasio elektrifikasinya mencapai 98,3%.
Sementara jalanya nobar, ratusan masyarakat sangat antusias melihat jalanya debat Capres dan Cawapres tersebut. "Kita akan dukung Capres yang memang bisa bekerja, kita warga cilik tahu mana yang bisa membangun Indonesia lebih maju," kata Sutinah (38), salah satu warga kepada SINDOnews.
(mhd)