Pemuda yang Tenggelam di Sungai Jetis Ditemukan Tewas
A
A
A
CILACAP - Fendi Irawan (18) warga Jetis RT 02/02, Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, ditemukan tewas oleh Tim SAR gabungan, Kamis (31/1/2019). Sebelumnya, pemuda ini dilaporkan jatuh dari jembatan setinggi 8 meter dan tenggelam di Sungai Jetis
"Setelah upaya pencarian, Basarnas Pos SAR Cilacap bersama Tim SAR gabungan dari Polsek Jetis, Polair, PosAL, Koramil, Cilacap Rescue, Baguna, Ubaloka, dan keluarga, pada pukul 08.30 WIB, korban ditemukan di area Watu Bolong Pedalen . Lokasi penemuan dari TKP kurang lebih lima kilometer," terang Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Kamis (31/1/2019).
Mulwahyono menjelaskan, saat ini kedalaman sungai Jetis mencapai empat meter dan cuaca cerah sehingga pencarian korban tak banyak menemui kendala. “Setelah ditemukannya korban selanjutnya dibawa ke rumah duka dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng Agung Hari Prabowo menceritakan, kronologi awal kejadian terjadi pada Selasa 29 Januari 2019. Saat itu Korban sedang tiduran di pinggir jembatan Kali Ijo di jalan raya Jetis yang melintang di atas sungai Jetis. (Baca juga; Jatuh dari Jembatan, Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Jetis )
"Pukul 23.30 WIB korban duduk di jembatan kemudian tiduran dengan posisi berada di bibir jembatan. Diduga hilang kontrol saat pindah posisi, korban terjatuh ke sungai yang berada delapan meter di bawah jembatan. Karena tidak siap, korban akhirnya hanyut dan tenggelam," ungkap Agung.
"Setelah upaya pencarian, Basarnas Pos SAR Cilacap bersama Tim SAR gabungan dari Polsek Jetis, Polair, PosAL, Koramil, Cilacap Rescue, Baguna, Ubaloka, dan keluarga, pada pukul 08.30 WIB, korban ditemukan di area Watu Bolong Pedalen . Lokasi penemuan dari TKP kurang lebih lima kilometer," terang Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Kamis (31/1/2019).
Mulwahyono menjelaskan, saat ini kedalaman sungai Jetis mencapai empat meter dan cuaca cerah sehingga pencarian korban tak banyak menemui kendala. “Setelah ditemukannya korban selanjutnya dibawa ke rumah duka dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng Agung Hari Prabowo menceritakan, kronologi awal kejadian terjadi pada Selasa 29 Januari 2019. Saat itu Korban sedang tiduran di pinggir jembatan Kali Ijo di jalan raya Jetis yang melintang di atas sungai Jetis. (Baca juga; Jatuh dari Jembatan, Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Jetis )
"Pukul 23.30 WIB korban duduk di jembatan kemudian tiduran dengan posisi berada di bibir jembatan. Diduga hilang kontrol saat pindah posisi, korban terjatuh ke sungai yang berada delapan meter di bawah jembatan. Karena tidak siap, korban akhirnya hanyut dan tenggelam," ungkap Agung.
(wib)