7 Korban Tewas Kecelakaan Bus Bima Suci Sudah Dimakamkan Keluarga
A
A
A
PURWAKARTA - Sebanyak tujuh korban tewas kecelakaan bus Bima Suci di Jalan Tol Cipularang Km 70+400 B, sudah dimakamkan keluarga masing-masing. Sedangkan 33 korban luka-luka masih dirawat di tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam, dan Rumah Sakit Rama Hadi.
Data dari Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, identitas korban tewas kecelakaan Bus Bima Suci bernopol A 7520 CS jurusan Bandung-Merak, adalah Dede Sumaji, warga Neglasari RT 02/06 Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung (Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta); Usep, warga Cikalong Wetan, Bandung Barat; Komarudin warga Tangerang; Jalaludin, Rangkas Bitung, Banten.
Selanjutnya, Fahmi, warga Bandung (Rumah Sakit Siloam); Tsalits Ahmad Faruq (44), warga Kampung Jati Baru RT 005/004 Desa Tobat Kecamatan Balaraja, Tanggerang; dan Aditya Husni (51), warga Gedangan Permai RT 001/005 Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jateng (Rumah Sakit Rama Hadi).
Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama, semua korban tewas sudah dibawa pulang oleh keluarganya dan dimakamkan di kampung halamannya masing-masing . Sedangkan jumlah korban yang masih dirawat sebanyak 33 orang. “Mereka tersebar di tiga rumah sakit berbeda, antara lain Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Rama Hadi,” katanya, Senin (29/1/2019).
Kasat Lantas pun menyebutkan, dari semua korban yang menjalani perawatan medis, beberapa di antaranya mengalami luka berat. Mereka adalah Lovinda Situngkir (25) warga Melong Tengah RT 03/04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi; Yoni Manhatan (51) warga Jalan Paguyuban RT07/19 Padasuka Cimahi Kota; Iis Trisdawati, Manda, Debi Monalisa, ketiganya warga Gerem Raya 01/04 Gerem Grogol Cilegon, dan Dede Suhaeri serta dua lainya masih berada di Rumah Sakit Siloam.
“Kami masih menyelidiki apakah kecelakaan tersebut akibat human error atau dari kondisi kendaraan. Untuk kepastian penyebabnya bisa diketahui nanti setelah ada hasil dari investigasi,” ungkap Ricky. (Baca juga; Sopir Bima Suci Masih Dirawat, Pemeriksaan Tunggu Kondisi Pulih )
Data dari Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, identitas korban tewas kecelakaan Bus Bima Suci bernopol A 7520 CS jurusan Bandung-Merak, adalah Dede Sumaji, warga Neglasari RT 02/06 Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung (Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta); Usep, warga Cikalong Wetan, Bandung Barat; Komarudin warga Tangerang; Jalaludin, Rangkas Bitung, Banten.
Selanjutnya, Fahmi, warga Bandung (Rumah Sakit Siloam); Tsalits Ahmad Faruq (44), warga Kampung Jati Baru RT 005/004 Desa Tobat Kecamatan Balaraja, Tanggerang; dan Aditya Husni (51), warga Gedangan Permai RT 001/005 Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jateng (Rumah Sakit Rama Hadi).
Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama, semua korban tewas sudah dibawa pulang oleh keluarganya dan dimakamkan di kampung halamannya masing-masing . Sedangkan jumlah korban yang masih dirawat sebanyak 33 orang. “Mereka tersebar di tiga rumah sakit berbeda, antara lain Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Rama Hadi,” katanya, Senin (29/1/2019).
Kasat Lantas pun menyebutkan, dari semua korban yang menjalani perawatan medis, beberapa di antaranya mengalami luka berat. Mereka adalah Lovinda Situngkir (25) warga Melong Tengah RT 03/04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi; Yoni Manhatan (51) warga Jalan Paguyuban RT07/19 Padasuka Cimahi Kota; Iis Trisdawati, Manda, Debi Monalisa, ketiganya warga Gerem Raya 01/04 Gerem Grogol Cilegon, dan Dede Suhaeri serta dua lainya masih berada di Rumah Sakit Siloam.
“Kami masih menyelidiki apakah kecelakaan tersebut akibat human error atau dari kondisi kendaraan. Untuk kepastian penyebabnya bisa diketahui nanti setelah ada hasil dari investigasi,” ungkap Ricky. (Baca juga; Sopir Bima Suci Masih Dirawat, Pemeriksaan Tunggu Kondisi Pulih )
(wib)