Curah Hujan Tinggi, Ribuan Rumah di Batang Terendam Banjir
A
A
A
BATANG - Ribuan rumah di 9 kelurahan dan desa Kecamatan Batang terendam banjir . Hal ini disebabkan curah hujan yang tinggi sejak Sabtu (26/1/2019) hingga Minggu (27/1/2019) pagi di wilayah Kabupaten Batang.
Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan wilayah yang kebanjiran rata-rata mencapai ketinggian 1 meter sampai dengan 1,5 meter. (Baca juga: Banjir Rendam Dua Kecamatan di Boalemo, 2.208 Jiwa Terdampak )
"Ada 9 kelurahan dan desa yang terendan banjir meliputi Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kauman Karanganyar, Watusatit, Desa Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon, Klidang Lor Klidan Wetan," ujar Ulul kepada wartawan, Minggu (27/1/2019) pagi.
Dia menjelaskan, untuk pengungsi sementara yang terdata di tempat posko sedikitnya ada 1.000 orang yang meninggalkan rumah. Pemkab Batang saat ini sudah mendirikan empat posko pengungsian yakni di Pendopo Kabupaten, Kecamatan Batang, Posko Kelurahan Karangasem Utara. Kemudian posko Masjid Baiturahman Kelurahan Watusalit.
Bupati Batang Wihaji mangatakan, dalam keadaan darurat pihaknya sudah memerintahkan BPBD dan semua OPD untuk bergerak menanggulangi korban banjir yang dinilainya terbesar selama ini.
"Saya langsung turun ke rumah korban banjir. Tindakan darurat kita ungsikan masyarakat korban banjir di posko penungsian yang di lengkapi tim kesehatan dan dapur umum dan bagi masyarakat korban banjir sakit akan kita bawa ke rumah sakit, relawan BPBD, PMI sudah kita sebar titik-titik banjir," kata Wihaji.
Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan wilayah yang kebanjiran rata-rata mencapai ketinggian 1 meter sampai dengan 1,5 meter. (Baca juga: Banjir Rendam Dua Kecamatan di Boalemo, 2.208 Jiwa Terdampak )
"Ada 9 kelurahan dan desa yang terendan banjir meliputi Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kauman Karanganyar, Watusatit, Desa Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon, Klidang Lor Klidan Wetan," ujar Ulul kepada wartawan, Minggu (27/1/2019) pagi.
Dia menjelaskan, untuk pengungsi sementara yang terdata di tempat posko sedikitnya ada 1.000 orang yang meninggalkan rumah. Pemkab Batang saat ini sudah mendirikan empat posko pengungsian yakni di Pendopo Kabupaten, Kecamatan Batang, Posko Kelurahan Karangasem Utara. Kemudian posko Masjid Baiturahman Kelurahan Watusalit.
Bupati Batang Wihaji mangatakan, dalam keadaan darurat pihaknya sudah memerintahkan BPBD dan semua OPD untuk bergerak menanggulangi korban banjir yang dinilainya terbesar selama ini.
"Saya langsung turun ke rumah korban banjir. Tindakan darurat kita ungsikan masyarakat korban banjir di posko penungsian yang di lengkapi tim kesehatan dan dapur umum dan bagi masyarakat korban banjir sakit akan kita bawa ke rumah sakit, relawan BPBD, PMI sudah kita sebar titik-titik banjir," kata Wihaji.
(kri)