Aksi Heroik Polisi Evakuasi 2 Pasien Lewati Sungai Berarus Deras
A
A
A
SIKKA - Aksi heroik Bripka Syafrul Putra anggota Polres Sikka menantang maut membantu menggendong warga yang sakit menyeberangi sungai berarus deras untuk dievakuasi ke rumah sakit umum. Hal tersebut dilakukan pasca-putusnya dua jembatan akibat dihantam banjir bandang.
Dalam video amatir terlihat salah satu anggota Polres Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membantu menyeberangkan salah seorang ibu yang sakit dan seorang laki yang sakit melalui sungai berarus deras. Aksi ini dilakukan lantaran ketiadaan jembatan untuk bisa melintas.
Sebelumnya sungai di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya dua jembatan di daerah tersebut terputus dan aktivitas lumpuh total sehingga tujuh kabupanten terisolir karena kendaran roda 4 tidak lagi bisa melintas.
Disaat yang bersamaan seorang warga bernama Hendrik hendak berobat ke rumah sakit umum. Namun kondisi banjir yang terus meluap membuat salah satu anggota Polres Sikka Bripka Syafrul Putra yang berada dekat lokasi itu mencoba membantu menyeberangkan Hendrik.
Situasi sungai yang meluap cukup deras membuat Bripka Syafrul dan Hendrik berjalan secara perlahan dan berhati–hati.
Ketiadaan jembatan penghubung di Jalan Trans Flores Lintas Utara ini membuat mereka terpaksa harus menantang maut seperti ini.
Bripka Syafrul Putra mengaku harus membopong dan menggendong dua pasien yang sakit untuk menyeberangi sungai yang meluap untuk dibawa ke rumah sakit.
Aksi heroiknya membuat sejumlah warga sekitar kagum pada polisi tersebut. Dia berhasil mengevakuasi dua pasien sakit tersebut. Hingga berita ini diturunkan sejumlah kendaraan masih terjebak banjir.
Dalam video amatir terlihat salah satu anggota Polres Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membantu menyeberangkan salah seorang ibu yang sakit dan seorang laki yang sakit melalui sungai berarus deras. Aksi ini dilakukan lantaran ketiadaan jembatan untuk bisa melintas.
Sebelumnya sungai di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya dua jembatan di daerah tersebut terputus dan aktivitas lumpuh total sehingga tujuh kabupanten terisolir karena kendaran roda 4 tidak lagi bisa melintas.
Disaat yang bersamaan seorang warga bernama Hendrik hendak berobat ke rumah sakit umum. Namun kondisi banjir yang terus meluap membuat salah satu anggota Polres Sikka Bripka Syafrul Putra yang berada dekat lokasi itu mencoba membantu menyeberangkan Hendrik.
Situasi sungai yang meluap cukup deras membuat Bripka Syafrul dan Hendrik berjalan secara perlahan dan berhati–hati.
Ketiadaan jembatan penghubung di Jalan Trans Flores Lintas Utara ini membuat mereka terpaksa harus menantang maut seperti ini.
Bripka Syafrul Putra mengaku harus membopong dan menggendong dua pasien yang sakit untuk menyeberangi sungai yang meluap untuk dibawa ke rumah sakit.
Aksi heroiknya membuat sejumlah warga sekitar kagum pada polisi tersebut. Dia berhasil mengevakuasi dua pasien sakit tersebut. Hingga berita ini diturunkan sejumlah kendaraan masih terjebak banjir.
(sms)