Pindah Tugas ke Papua, Ini Kiprah Kabandar Iskandar Selama di Kobar

Jum'at, 18 Januari 2019 - 14:38 WIB
Pindah Tugas ke Papua, Ini Kiprah Kabandar Iskandar Selama di Kobar
Pindah Tugas ke Papua, Ini Kiprah Kabandar Iskandar Selama di Kobar
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Meski hanya sembilan bulan, Kepala Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Ambar Suryoko menjabat, namun sudah banyak karya yang ditorehkan selama bertugas sabagai orang nomor satu di Bandara Iskandar.

Dahulu gedung bandara mulai dari apron, ruang keberangkatan dan kedatangan, ruang tunggu penumpang dan toilet sangat kurang layak. Setelah 9 bulan Ambar menjabat semua langsung berubah drastis. Semua dipoles menjadi sangat indah dipandang mata saat masuk ke area bandara.

"Saya waktu pertama kali masuk tugas di sini awal Maret 2018 langsung menata bandara Iskandar. Berawal dari menata terminal penumpang keberangkatan dan kedatangan. Kemudian toilet yang apa adanya langsung saya perbaiki dan kini menjadi mewah supaya penumpang juga senang," ujar bapak dua anak ini saat dibincangi santai sambil ngopi oleh MNC Media di ruangan teknik bandara, Jumat (18/1/2019) pagi.

Ia melanjutkan, visi dan misinya untuk menata bandara Iskandar sejak awal sangat jelas. Yakni melayani pengunjung dan penumpang pesawat dengan pelayanan prima.

"Bahkan di terminal kedatangan juga kami pasang beberapa banner informasi tentang pariwisata Kobar. Hal inj saya lakukan supaya wisatwaan lokal maupun mancanegara bisa langsung tahu, oh di Kobar ada Taman Nasional Tanjung Puting habitat orangutan terbesar di dunia. Kemudian wisata Rumah Betang, Susur Sungai Arut, taman Pelangi dan lain sebagainya," sebutnya.

Sebab, lanjut Ambar, peran bandara sangat vital untuk mengenalkan wisata di Kobar kepapa para penumpang pesawat. "Selama ini hubugan saya dengan bupati, kepala dinas perhubungan, TNI Polri dan semua stake holder lainnya berjalan dengan baik. Sinergitas dan kedekatan terus saya lakukan demi kemajuan Kobar," terangnya.

Namun sayang, karier Ambar di Kobar harus berhenti per 10 Januari 2019, Ambar secara resmi dipindah tugaskan secara mendadak oleh Kementerian Perhubungan ke Bandara Timika Papua. 14 Januari lalu sudah melakukan sertijab dengan pejabat yang baru dan 2 Febuari 2019 mendatang akan dilaksanakan pisah sambut di sebuah hotel di Pangkalan Bun.

"Ya tapi ini tugas, saya harus menjalaninya. Sebenarnya saya masih banyak cita- cita yang belum terwujud untuk membangun Bandara Iskandar yang lebih baik. Di antaranya runway yang kini panjangnya 2.1 km akan dilakukan penguatan aspal. Kemudiam apron bandara juga akan saya lebarkan. Tapi saya keburu dipindahtugaskan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Ambar Suryoko mulai menaiki kariernya sejak menjabat Kepala Bandara Banyuwangi Jawa Timur pada 2008-2010. Bandara baru yang kini sudsh sangat maju itu berawal dari polesannya.

Kemudian pada 2011-2013 Ambar dipercaya memimpin Bandara Rengat di Riau. 2014-2018 menjadi Ka Bandara si Sibolga Sumut dan awal Maret 2018 hingga 10 Januari 2019 menjabat Ka Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

Ia berpesan supaya Ka Bandara Iskandar yang baru bisa menerusakan program programnya yang belum selesai dilakukan serta menjalin hubungan yanga baik dengan semua pihak baik internal bandara, bupati, DPRD, TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3137 seconds (0.1#10.140)