Gelorakan Sepak Bola, Camat Lalan Mendapat Apresiasi Bupati Dodi
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi pemerintah kecamatan hingga perangkat desa di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin yang terus gencar menggelorakan dan membangkitkan semangat pemuda untuk aktif di bidang olahraga.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dodi terkait pembukaan turnamen sepak bola Mulya Agung Cup di Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, yang dibuka secara resmi oleh Camat Lalan, Okta, Selasa (15/1/2019).
Bupati Dodi berharap seluruh tim berkomitmen untuk bertanding dengan fair play sehingga ajang olahraga mampu menjadi sarana untuk menyatukan masyarakat. Menurutnya, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menyemangati dan membina potensi-potensi atlet di pedesaan.
"Selain itu, dapat mengarahkan pemuda di pedesaan untuk mengikuti kegiatan positif dan mengembangkan bakat olahraga," ujar bupati yang pernah meraih penghargaan pembina olahraga terbaik se-Indonesia tersebut.
Menurut Camat Lalan, Mulya Agung Cup diikuti sebanyak 46 tim dari 27 desa di Kecamatan Lalan. "Turnamen Mulya Agung Cup ini dalam rangka pembinaan generasi muda dan mengembangkan bakat olahraga khususnya sepak bola di Kecamatan Lalan," ungkap Camat Lalan Okta.
Camat Lalan menyiapkan hadiah belasan juta untuk tim yang berhasil menjadi juara. Panitia menyiapkan hadiah bagi 4 tim juara. Hadiah juara pertama berupa tropi dan uang pembinaan Rp5 juta, juara 2 berhak atas tropi dan uang Rp3 juta, juara 3 mendapatkan tropi dan uang Rp2 juta, sedangkan juara 4 tropi serta uang Rp1 juta.
"Kami akan terus mengencarkan kompetisi olahraga sebagaimana arahan Pak Bupati Dodi Reza supaya bibit bibit atlet berprestasi dari Lalan mampu bertengger di tingkat nasional maupun internasional," tuturnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dodi terkait pembukaan turnamen sepak bola Mulya Agung Cup di Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, yang dibuka secara resmi oleh Camat Lalan, Okta, Selasa (15/1/2019).
Bupati Dodi berharap seluruh tim berkomitmen untuk bertanding dengan fair play sehingga ajang olahraga mampu menjadi sarana untuk menyatukan masyarakat. Menurutnya, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menyemangati dan membina potensi-potensi atlet di pedesaan.
"Selain itu, dapat mengarahkan pemuda di pedesaan untuk mengikuti kegiatan positif dan mengembangkan bakat olahraga," ujar bupati yang pernah meraih penghargaan pembina olahraga terbaik se-Indonesia tersebut.
Menurut Camat Lalan, Mulya Agung Cup diikuti sebanyak 46 tim dari 27 desa di Kecamatan Lalan. "Turnamen Mulya Agung Cup ini dalam rangka pembinaan generasi muda dan mengembangkan bakat olahraga khususnya sepak bola di Kecamatan Lalan," ungkap Camat Lalan Okta.
Camat Lalan menyiapkan hadiah belasan juta untuk tim yang berhasil menjadi juara. Panitia menyiapkan hadiah bagi 4 tim juara. Hadiah juara pertama berupa tropi dan uang pembinaan Rp5 juta, juara 2 berhak atas tropi dan uang Rp3 juta, juara 3 mendapatkan tropi dan uang Rp2 juta, sedangkan juara 4 tropi serta uang Rp1 juta.
"Kami akan terus mengencarkan kompetisi olahraga sebagaimana arahan Pak Bupati Dodi Reza supaya bibit bibit atlet berprestasi dari Lalan mampu bertengger di tingkat nasional maupun internasional," tuturnya.
(akn)