Evakuasi Buaya Pemangsa Manusia Berlangsung Menegangkan

Senin, 14 Januari 2019 - 17:29 WIB
Evakuasi Buaya Pemangsa...
Evakuasi Buaya Pemangsa Manusia Berlangsung Menegangkan
A A A
MINAHASA - Evakuasi buaya pemakan manusia dari kandang buaya di area perusahaan budidaya mutiara di Desa Ranowangko, Kecamatan Tanawangko, Minahasa, Sulawesi Utara, berlangsung menegangkan.

Petugas dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki yang mengevakuasi buaya yang diberi nama Merry dengan ukuran panjang 4,4 meter dan lebar 90 centimeter itu sedikit kewalahan. "Buaya ini dievakuasi agar jangan sampai membahayakan lagi orang lain," ujar Sekretaris BKSDA Sulut Hendrik Rundengan, Senin (14/1/2019).

Beberapa petugas PPS Tasikoki mulanya berusaha mengikat mulut buaya, namun buaya itu memberontak dan mencoba memberi perlawanan. Warga yang berkerumun di lokasi evakuasi pun tegang melihat petugas PPS Tasikoki yang berusaha menaklukan reptil raksasa itu.

Evakuasi yang berlangsung selama sekitar tiga jam itu dengan dibantu oleh aparat TNI dan kepolisian akhirnya berhasil mengangkat buaya tersebut dari kolam kandangnya. Butuh puluhan orang untuk mengangkat buaya itu, bahkan kandangnya yang dibuat dari pagar beton harus dijebol, agar buaya tersebut bisa diangkut ke mobil.

"Tidak sembarang melakukan evakuasi, kita harus berhati-hati dan paham betul bagaimana seharusnya memperlakukan satwa liar," ujar rescuer PPS Tasikoki, Noldy.

Setelah dievakuasi, buaya itu akan dibawa ke lokasi konservasi yang menjadi mitra BKSDA Sulut. "Buaya ini dievakuasi karena jangan sampai membahayakan lagi orang lain," ujar Sekretaris BKSDA Sulut Hendrik Rundengan.

Sebelumnya diberitakan buaya tersebut memangsa Deasy Tuwo (44), salah seorang karyawan PT Tiara Indo Pearl di Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara yang sehari-harinya bekerja di perusahaan pembibitan mutiara tersebut pada Jumat 11 Januari 2109.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9802 seconds (0.1#10.140)