Kepala BNPB Tinjau Sample Hunian Sementara Korban Tsunami
A
A
A
KALIANDA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia Doni Monardo meninjau sampel hunian dan pengungsi korban tsunami di Lampung Selatan, Minggu (13/1/2019). Dalam kunjungan kerja tersebut mantan Danjen Kopassus ini menyetujui bentuk rumah dan material yang digunakan untuk perumahan para korban tsunami yang rencananya akan didirikan di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung.
Kepala BNPB Republik Indonesia Doni Monardo didampingi Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto tiba di Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan langsung melihat sampel rumah bagi para korban tsunami secara gratis. Rencananya 588 unit di Desa Way Muli, Way Muli Timur, Kunjir, Kecamatan Rajabasa dan Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
Bagi korban tsunami yang rumahnya hancur akan mendapatkan 1 unit rumah gratis. Sedangkan yang rumahnya rusak ringan akan mendapatkan Rp10 juta sedangkan rusak sedang Rp25 juta.
Sementara berdasarkan data Pemkab Lampung Selatan tercatat rumah yang rusak berat 498 unit, rusak sedang 70 unit dan rusak ringan 96 unit.
Rumah hunian bagi para korban tsunami berdinding GRC dengan tiang rangka baja dan beratap asbes. Diperkirakan satu unit rumah menggunakan anggaran sekitar Rp15 juta. Semua lokasi calon hunian berada minimal 300 meter dari bibir pantai.
Sebelumnya Kepala BNPB mengunjungi 75 pengungsi warga Pulau Sebesi di Wisma Atlet Kota Kalianda. Doni Monardo berbincang dan mensosialisasikan huntara yang akan ditawarkan.
Kepala BNPB Republik Indonesia Doni Monardo didampingi Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto tiba di Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan langsung melihat sampel rumah bagi para korban tsunami secara gratis. Rencananya 588 unit di Desa Way Muli, Way Muli Timur, Kunjir, Kecamatan Rajabasa dan Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
Bagi korban tsunami yang rumahnya hancur akan mendapatkan 1 unit rumah gratis. Sedangkan yang rumahnya rusak ringan akan mendapatkan Rp10 juta sedangkan rusak sedang Rp25 juta.
Sementara berdasarkan data Pemkab Lampung Selatan tercatat rumah yang rusak berat 498 unit, rusak sedang 70 unit dan rusak ringan 96 unit.
Rumah hunian bagi para korban tsunami berdinding GRC dengan tiang rangka baja dan beratap asbes. Diperkirakan satu unit rumah menggunakan anggaran sekitar Rp15 juta. Semua lokasi calon hunian berada minimal 300 meter dari bibir pantai.
Sebelumnya Kepala BNPB mengunjungi 75 pengungsi warga Pulau Sebesi di Wisma Atlet Kota Kalianda. Doni Monardo berbincang dan mensosialisasikan huntara yang akan ditawarkan.
(sms)