Vanessa Angel Berpotensi Besar Jadi Tersangka
A
A
A
SURABAYA - Artis Vanessa Angel berpotensi besar menjadi tersangka dalam kasus dugaan prostitusi online, karena menerima 15 kali transferan dari mucikari berinisial ES. Begitu juga juga sebaliknya, Vanesa mentransfer sebanyak delapan kali ke mucikari berinisial ES.
“Hal tersebut terbukti setelah penyidik melakukan oleh digital telepon selular mucikari dan mengecek dari data perbankan milik dua orang tersebut. Pengecekan data perbankan juga melibatkan otoritas jasa keuangan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mengera, Jumat (11/1/2019).
Frans Barung Mengera mengatakan, jika Vanessa membantah terlibat dalam kasus prostitusi online nanti akan dibuktikan dengan data dan jejak digital tersebut. “Jika terbukti, besar kemungkinan vanesa akan menjadi tersangka. Sebab, menerima penghasilan dari aktvfitas prostitusi online tersebut,” tegasnya.
Frans Barung Mengera menambahkan, penyidik mempunyai pertimbangan tersendiri mengenai prostitusi atau aktivitas tersebut terjadi karena ada beberapa hal yang harus dikaji. Sebab, itu adalah sebuah pekerjaan dan merupakan penghasilan rutin.
“Hal ini akan dikaji oleh para ahli, namun menjadi kewenangan penyidik untuk menentukan dia tersangka atau tidak. Polisi akan mengungkap dengan data-data yang ada,” sebutnya.
“Hal tersebut terbukti setelah penyidik melakukan oleh digital telepon selular mucikari dan mengecek dari data perbankan milik dua orang tersebut. Pengecekan data perbankan juga melibatkan otoritas jasa keuangan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mengera, Jumat (11/1/2019).
Frans Barung Mengera mengatakan, jika Vanessa membantah terlibat dalam kasus prostitusi online nanti akan dibuktikan dengan data dan jejak digital tersebut. “Jika terbukti, besar kemungkinan vanesa akan menjadi tersangka. Sebab, menerima penghasilan dari aktvfitas prostitusi online tersebut,” tegasnya.
Frans Barung Mengera menambahkan, penyidik mempunyai pertimbangan tersendiri mengenai prostitusi atau aktivitas tersebut terjadi karena ada beberapa hal yang harus dikaji. Sebab, itu adalah sebuah pekerjaan dan merupakan penghasilan rutin.
“Hal ini akan dikaji oleh para ahli, namun menjadi kewenangan penyidik untuk menentukan dia tersangka atau tidak. Polisi akan mengungkap dengan data-data yang ada,” sebutnya.
(wib)