Mayat Perempan Tanpa Busana Ditemukan Membusuk di Semak-semak
A
A
A
SERANG - Sesosok mayat berjenis kelamin wanita ditemukan di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Syech Nawawi Albantani, tak jauh dari Gedung DPRD Kota Serang, Banten. Mayat tersebut diduga korban pembunuhan dan sudah mulai membusuk.
Penemuan mayat pada Kamis, 10 Januari pukul 22.00 WIB malam bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau bangkai. Saat dicari tahu, bau tersebut berasal dari mayat wanita yang tergeletak dan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian disemak-semak.
"Mayat perempuan dalam keadaan tanpa busana diduga korban pemerkosaan dan keadaan mayat bekas dibakar," kata salah satu warga Arie pada Kamis malam.
Dia menduga, sudah dua hari mayat tersebut di buang dilokasi, dan bukan warga sekitar. Sebab, warga tidak mengenalinya dan melaporkan ada hilang. "Bukan warga sini, mungkin disini lokasi buat ngebuangny ajah. Emang sepi kalau malam disini," ujarnya.
Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, polisi dari Polres Serang Kota bersam tim forensik datang ke lokasi untuk membawa mayat ke RS dr Dradjat Prawiranegara Serang guna keperluan autopsi.
Berdasarkan pengamatan, lokasi penemuan mayat memang jika malam hari kondisinya gelap gulita. Padahal, lokasinya berada di pinggir jalan menuju Polda Banten dan diseberangnya terdapat gudang farmasi milik Dinkes Banten, Kantor BNNP Banten, BPBD Banten dan KPU Banten.
Kasus penemuan mayat tersebut kini ditangani Sat Reskrim Polres Serang Kota untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
Penemuan mayat pada Kamis, 10 Januari pukul 22.00 WIB malam bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau bangkai. Saat dicari tahu, bau tersebut berasal dari mayat wanita yang tergeletak dan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian disemak-semak.
"Mayat perempuan dalam keadaan tanpa busana diduga korban pemerkosaan dan keadaan mayat bekas dibakar," kata salah satu warga Arie pada Kamis malam.
Dia menduga, sudah dua hari mayat tersebut di buang dilokasi, dan bukan warga sekitar. Sebab, warga tidak mengenalinya dan melaporkan ada hilang. "Bukan warga sini, mungkin disini lokasi buat ngebuangny ajah. Emang sepi kalau malam disini," ujarnya.
Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, polisi dari Polres Serang Kota bersam tim forensik datang ke lokasi untuk membawa mayat ke RS dr Dradjat Prawiranegara Serang guna keperluan autopsi.
Berdasarkan pengamatan, lokasi penemuan mayat memang jika malam hari kondisinya gelap gulita. Padahal, lokasinya berada di pinggir jalan menuju Polda Banten dan diseberangnya terdapat gudang farmasi milik Dinkes Banten, Kantor BNNP Banten, BPBD Banten dan KPU Banten.
Kasus penemuan mayat tersebut kini ditangani Sat Reskrim Polres Serang Kota untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
(whb)