300 Ton Lumpur Disingkirkan dari Jembatan Siduadua
300 Ton Lumpur Disingkirkan dari Jembatan Siduadua
A
A
A
SIMALUNGUN - Pekerjaan pembersihan material longsor di jembatan Siduadua, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dilakukan dari Jumat (4/1/2019) hingga Sabtu (5/1/2019) pagi ini.
Kepala Seksi Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Oktu Manik kepada wartawan mengatakan pembersihan dilakukan dengan mengerahkan 2 eskavator atau alat berat.
Menurutnya hingga Sabtu pagi sudah sekitat 300 ton material longsor berupa tanah berlumpur,batu dan potongan kayu yang sudah berhasil dibersihkan.
"Hingga saat ini sudah sekitar 300 ton material longsor yang dibersihkan,dan pekerjaan akan terus dilakukan, karena target hari ini harus selesai pembersihan," ujar Manik.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus menyiagakan alat berat di lokasi longsor hingga situasinya benar-benar aman dari longsor.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun,Ramadani Purba menambahkan arus lalulintas sudah dapar dilintasi dengan buka tutup dua arah. "Meski kendaraan sudah dapat melintas dua arah dengan buka tutup namun pengendara harus hati-hati," pungkasnya.
Kepala Seksi Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Oktu Manik kepada wartawan mengatakan pembersihan dilakukan dengan mengerahkan 2 eskavator atau alat berat.
Menurutnya hingga Sabtu pagi sudah sekitat 300 ton material longsor berupa tanah berlumpur,batu dan potongan kayu yang sudah berhasil dibersihkan.
"Hingga saat ini sudah sekitar 300 ton material longsor yang dibersihkan,dan pekerjaan akan terus dilakukan, karena target hari ini harus selesai pembersihan," ujar Manik.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus menyiagakan alat berat di lokasi longsor hingga situasinya benar-benar aman dari longsor.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun,Ramadani Purba menambahkan arus lalulintas sudah dapar dilintasi dengan buka tutup dua arah. "Meski kendaraan sudah dapat melintas dua arah dengan buka tutup namun pengendara harus hati-hati," pungkasnya.
(nag)
Explore More