2 Korban Tanah Longsor TPSA Cilowong Masih Belum Ditemukan
2 Korban Tanah Longsor TPSA Cilowong Masih Belum Ditemukan
A
A
A
SERANG - Sudah empat hari proses pencarian dua korban longsor di Tempat Pembungan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang belum membuahkan hasil. Tim SAR kesulitan menggali tumpukan sampah karena rawan longsor kembali.
Dua korban yang belum ditemukan, yakni Jemah (45) dan Ida (43) warga kampung Cikuak, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. " Hingga hari keempat proses pencarian masih nihil (korban belum diketemukan). Tim masih mencari menggunakan alat berat," kata Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Banten, Hairu Amir, Jumat (4/1/2018).
Dia menjelaskan, proses pencarian terkendala dengan tumpukan sampah yang mudah longsor. Sebab, lokasi terkuburnya dua korban berada di cekungan tumpukan sampah. " Kadang suaca juga tiba-tiba hujan. Serta kurangnya pencahayaan pada malam hari," ujarnya.
Wali Kota Serang Syafrudin mengaku proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari, bila masih belum ditemukan diperpanjang menjadi 10 hari. "Mudah-mudahan dalam 10 hari sudah ditemukan," kata Syafrudin.
Dua korban yang belum ditemukan, yakni Jemah (45) dan Ida (43) warga kampung Cikuak, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. " Hingga hari keempat proses pencarian masih nihil (korban belum diketemukan). Tim masih mencari menggunakan alat berat," kata Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Banten, Hairu Amir, Jumat (4/1/2018).
Dia menjelaskan, proses pencarian terkendala dengan tumpukan sampah yang mudah longsor. Sebab, lokasi terkuburnya dua korban berada di cekungan tumpukan sampah. " Kadang suaca juga tiba-tiba hujan. Serta kurangnya pencahayaan pada malam hari," ujarnya.
Wali Kota Serang Syafrudin mengaku proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari, bila masih belum ditemukan diperpanjang menjadi 10 hari. "Mudah-mudahan dalam 10 hari sudah ditemukan," kata Syafrudin.
(wib)
Explore More