Tersinggung Dibilang Pencuri, Pemuda Tebas Ipar hingga Tewas
Tersinggung Dibilang Pencuri, Pemuda Tebas Ipar hingga Tewas
A
A
A
KEFAMENANU - Petrus Berkanis, (35) akhirnya meregang nyawa setelah ditebas iparnya sendiri bernama Yakobus Taek (36) alias Kobus gara gara dibilang pencuri. Kejadian tersebut berlangsung di depan rumah korban di Kp Nulilo RT/RW 067/ 006 Kelurahan Kefa Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, NTT.
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto menceritakan, sekira pukul 19.30 Wita korban Petrus Berkanis pulang dari selamatan di Kampung Tauf, dan korban ingin beristirahat malam.
Bertepatan saat itu juga pelaku pergi ke rumah korban teriak -teriak memanggil nama korban sebanyak tiga kali guna ingin menyelesaikan permasalahan salah paham antara pelaku dan korban ke RT setempat.
Mendengar teriakan tersebut korbanpun bangun dari tidur dan keluar menghampiri pelaku di luar rumah, pelaku dan korban sempat bertengkar di luar rumah dan hingga berujung korban ditebas hingga tewas di lokasi kejadian. Usai membacok korban, pelaku pun melarikan diri.
"Namun akhirnya ditangkap oleh tim Buser sekira 5 km arah Atambua dari lokasi kejadian, dan saat ini sudah diamankan di Mapolres," kata Krisna di ruang kerja, Rabu (2/1/2019).
Ditambahkan Krisna, pelaku terancam dikenai Pasal 340 tentang Pembunuhan, Pasal 338 Pembunuhan Berencana dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman diatas 15 tahun penjara.
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto menceritakan, sekira pukul 19.30 Wita korban Petrus Berkanis pulang dari selamatan di Kampung Tauf, dan korban ingin beristirahat malam.
Bertepatan saat itu juga pelaku pergi ke rumah korban teriak -teriak memanggil nama korban sebanyak tiga kali guna ingin menyelesaikan permasalahan salah paham antara pelaku dan korban ke RT setempat.
Mendengar teriakan tersebut korbanpun bangun dari tidur dan keluar menghampiri pelaku di luar rumah, pelaku dan korban sempat bertengkar di luar rumah dan hingga berujung korban ditebas hingga tewas di lokasi kejadian. Usai membacok korban, pelaku pun melarikan diri.
"Namun akhirnya ditangkap oleh tim Buser sekira 5 km arah Atambua dari lokasi kejadian, dan saat ini sudah diamankan di Mapolres," kata Krisna di ruang kerja, Rabu (2/1/2019).
Ditambahkan Krisna, pelaku terancam dikenai Pasal 340 tentang Pembunuhan, Pasal 338 Pembunuhan Berencana dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman diatas 15 tahun penjara.
(sms)
Explore More