Warga di Pangandaran Tak Rasakan Getaran Gempa
A
A
A
PANGANDARAN - Warga di Kabupaten Pangandaran tidak ada yang merasakan guncangan gempa yang terjadi pada Selasa (1/1/2019). BMKG dalam situs resminya mengeluarkan rilis terjadi gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) pukul 19.25.33 WIB
Berdasarkan keterangan BMKG, pusat gempa di kedalaman 10 Km dan berlokasi di 10.62 LS - 108.46 BT atau 327 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Relawan Penanggulangan Bencana, penggiat wisata, TNI, POLRI dan masyarakat.
"Kami sampaikan kondisi wilayah Kabupaten Pangandaran pada umumnya dalam keadaan aman," kata Nana.
Nana menambahkan, kondisi kegiatan sosial, ekonomi berjalan lancar dan seluruh obyek wisata tidak ada masalah. "Kami imbau kepada warga masyarakat dan wisatawan supaya tetap tenang dan beraktivitas sebagaimana biasa," tambahnya.
Nana menjelaskan, masyarakat tidak usah khawatir atas kejadian gempa tersebut. "Bagi yang sudah mempunyai jadwal tujuan wisata ke Pangandaran jangan sampai menunda apalagi sampai membatalkan rencana wisata," paparnya.
Berdasarkan keterangan BMKG, pusat gempa di kedalaman 10 Km dan berlokasi di 10.62 LS - 108.46 BT atau 327 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Relawan Penanggulangan Bencana, penggiat wisata, TNI, POLRI dan masyarakat.
"Kami sampaikan kondisi wilayah Kabupaten Pangandaran pada umumnya dalam keadaan aman," kata Nana.
Nana menambahkan, kondisi kegiatan sosial, ekonomi berjalan lancar dan seluruh obyek wisata tidak ada masalah. "Kami imbau kepada warga masyarakat dan wisatawan supaya tetap tenang dan beraktivitas sebagaimana biasa," tambahnya.
Nana menjelaskan, masyarakat tidak usah khawatir atas kejadian gempa tersebut. "Bagi yang sudah mempunyai jadwal tujuan wisata ke Pangandaran jangan sampai menunda apalagi sampai membatalkan rencana wisata," paparnya.
(wib)