Ini Lima Kabupaten Tinggi Jumlah Bencana Alam
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Jawa menjadi pulau yang paling sering terkena bencana selama 2018 ini.
Dia menyebutkan ada lima kabupaten yang sering terkena bencana alam, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Magelang. Angka bencana alam yang tinggi di lima wilayah ini karena kondisi alam yang sudah rusak. Hal tersebut ditandai dengan semakin dangkalnya sungai-sungai dan semakin meluasnya lahan kritis.
"Jadi kalau kita melihat dari lima kabupaten terbanyak, tiga kabupaten ada di Jawa Tengah yaitu Cilacap, Wonogiri dan Magelang. Dua kabupaten ada di Jawa Barat yaitu Bogor dan Serang," ujarnya pada wartawan, Senin (31/12/2018).
Menurut dia, musibah setiap tahun meningkat karena alam mulai rusak. Sungai-sungai menjadi dangkal, akibatnya air yang meluap. Belum lagi lahan kritis di perbukitan yang menjadi penyebab longsor.
Kondisi itu juga diperparah dengan jutaan warga yang tinggal di tempat rawan bencana. Diprediksi pada tahun 2019, intensitasi musibah tetap tinggi, khususnya di wilayah Jawa Barat bagian tengah dan Jawa Tengah bagian tengah yang merupakan wilayah perbukitan.
"Ada yang namanya wilayah rawan tinggi. Kita melihat di Jawa Barat bagian tengah mulai dari Bandung, Bandung Selatan, Sumedang, Cianjur, Bogor, Sukabumi," katanya.
Dia menambahkan, wilayah Jawa Tengah bagian tengah meliputi Banjarnegara, Pekalongan, Tegal bagian selatan dan sejumlah wilayah sekitarnya juga masuk kategori wilayah rawan tinggi. Dari poling yang dilakukan pihaknya, 77% masyarakat Indonesia belum siap menghadapi bencana besar dan 97% masyarakat Indonesia ingin ada pendidikan mitigasi bencana.
Dia menyebutkan ada lima kabupaten yang sering terkena bencana alam, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Magelang. Angka bencana alam yang tinggi di lima wilayah ini karena kondisi alam yang sudah rusak. Hal tersebut ditandai dengan semakin dangkalnya sungai-sungai dan semakin meluasnya lahan kritis.
"Jadi kalau kita melihat dari lima kabupaten terbanyak, tiga kabupaten ada di Jawa Tengah yaitu Cilacap, Wonogiri dan Magelang. Dua kabupaten ada di Jawa Barat yaitu Bogor dan Serang," ujarnya pada wartawan, Senin (31/12/2018).
Menurut dia, musibah setiap tahun meningkat karena alam mulai rusak. Sungai-sungai menjadi dangkal, akibatnya air yang meluap. Belum lagi lahan kritis di perbukitan yang menjadi penyebab longsor.
Kondisi itu juga diperparah dengan jutaan warga yang tinggal di tempat rawan bencana. Diprediksi pada tahun 2019, intensitasi musibah tetap tinggi, khususnya di wilayah Jawa Barat bagian tengah dan Jawa Tengah bagian tengah yang merupakan wilayah perbukitan.
"Ada yang namanya wilayah rawan tinggi. Kita melihat di Jawa Barat bagian tengah mulai dari Bandung, Bandung Selatan, Sumedang, Cianjur, Bogor, Sukabumi," katanya.
Dia menambahkan, wilayah Jawa Tengah bagian tengah meliputi Banjarnegara, Pekalongan, Tegal bagian selatan dan sejumlah wilayah sekitarnya juga masuk kategori wilayah rawan tinggi. Dari poling yang dilakukan pihaknya, 77% masyarakat Indonesia belum siap menghadapi bencana besar dan 97% masyarakat Indonesia ingin ada pendidikan mitigasi bencana.
(wib)