Dugaan Pungli Pengambilan Jenazah Tsunami, Ini Kata Pihak RSDP Serang

Jum'at, 28 Desember 2018 - 20:52 WIB
Dugaan Pungli Pengambilan...
Dugaan Pungli Pengambilan Jenazah Tsunami, Ini Kata Pihak RSDP Serang
A A A
SERANG - Pihak manajemen Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) akhirnya angkat bicara terkait dugaan pungutan liar terhadap pelayanan jenazah bagi korban bencana tsunami Selat Sunda.

Dalam siaran persnya, Plt Direktur RSDP Serang dr. Hj Sri Nurhayati mengatatakan, sejak penanggulangan bencana dilakukan, Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah sudah mengintruksikan jajaran Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) dan puskesmas untuk memberikan pelayanan maksimal dan optimal, tanpa ada biaya terhadap korban atau keluarga korban bencana tsunami Selat Sunda.

"Intruksi tersebut diteruskan kepada unit dan aparatur pelayanan RSDP serta puskemas yang ada di Kabupaten Serang. Pelayanan kesehatan terhadap korban bencana, baik yang datang dari Kabupaten Serang maupun Kabupaten Pandeglang, dilakukan dengan dasar kemanusiaan selama 24 jam, baik yang luka maupun meninggal dunia," katanya. (Baca: Parah, Ambil Jenazah Aa Jimmy dan Keluarga Dikenakan Biaya Rp4,5 Juta).

Dijelaskan, Pelayanan ditangani secara maksimal oleh aparatur, tenaga kesehatan, dan tim dokter, baik di RSDP maupun pukesmas, tanpa membedakan status ekonomi, suku, ras, dan agama. "Terhadap pembiayaan dan kwitansi yang beredar di media massa, kami tegaskan bukan kwitansi resmi RSDP. Hal itu di luar sepengetahuan manajemen dan direksi RSDP," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9795 seconds (0.1#10.140)