Pengungsi Tsunami: Kami Punya Bayi Baru Lahir Butuh Popok Bayi
A
A
A
PANDEGLANG - Pasca-Tsunami Selat Sunda, bantuan berbondong-bondong masuk ke daerah terdampak di Kabupaten Pandeglang dan Serang. Namun, pengungsi kesulitan mendapakan popok bayi di posko bantuan di wilayah Pandeglang.
"Saya kan punya bayi baru lahir, butuhnya susu, popok, selimut. Tadi susu sama selimut dikasih, popoknya enggak ada," kata salah satu warga Sumur, Kabupaten Pandeglang, Ratna.
Melihat di posko bantuan di seluruh kecamatan terdampak bencana tsunami. Bantuan yang melimpah hanyalah pakaian orang dewasa, makanan cepat saji, mie instan, susu, air mineral, selimut, makanan ringan, kopi, minyak, gula dan lainnya. Namun popok bayi terbatas.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terimkasih kepada Polri, TNI, BUMN, BUMS, dan intnsi lainnya serta masyarakat Indoneisa atas bantuan yang terus berdatangan ke wilayahnya. "Doakan kami, kami bisa bangkit dari kondisi ini," ucapnya.
"Saya kan punya bayi baru lahir, butuhnya susu, popok, selimut. Tadi susu sama selimut dikasih, popoknya enggak ada," kata salah satu warga Sumur, Kabupaten Pandeglang, Ratna.
Melihat di posko bantuan di seluruh kecamatan terdampak bencana tsunami. Bantuan yang melimpah hanyalah pakaian orang dewasa, makanan cepat saji, mie instan, susu, air mineral, selimut, makanan ringan, kopi, minyak, gula dan lainnya. Namun popok bayi terbatas.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terimkasih kepada Polri, TNI, BUMN, BUMS, dan intnsi lainnya serta masyarakat Indoneisa atas bantuan yang terus berdatangan ke wilayahnya. "Doakan kami, kami bisa bangkit dari kondisi ini," ucapnya.
(nag)