Antisipasi Macet Nataru, Tol Tebing Tinggi-Medan Dioperasikan

Senin, 24 Desember 2018 - 17:25 WIB
Antisipasi Macet Nataru, Tol Tebing Tinggi-Medan Dioperasikan
Antisipasi Macet Nataru, Tol Tebing Tinggi-Medan Dioperasikan
A A A
MEDAN - Dalam mengantisipasi kemacetan selama peringati Natal dan tahun baru (Nataru) 2019, Gerbang Jalan Tol (GT) Medan hingga ke Tebing Tinggi telah dibuka, Senin (24/12/2018).

Direktur Utama PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto menjelaskan selama masa fungsional, pengendara yang melintas tidak dikenakan tarif. Katanya, tarif hanya dikenakan, dari Gerbang Tol Sei Rampah ke Medan dan sebaliknya atau dengan tujuan pintu keluar lain.

"Sengaja kita fungsionalkan sekarang, untuk membantu kelancaran lalu lintas mudik Natal dan Tahun Baru," terang Agus saat membuka secara resmi Gerbang Tol Tebing Tinggi yang ditandai dengan pelepasan pengendara pertama menggunakan bendera start dipadu penanaman pohon di GT Tebing Tinggi.

Selain itu, pengendara pertama yang masuk dan keluar GT Tebing Tinggi mendapatkan bingkisan dari PT Jasa Marga Kualanamu Tol. "Bisa dilalui pengendara selama musim liburan Natal dan Tahun Baru. Tol ini bisa menghubungkan Kota Medan hingga Tebing Tinggi dan sebaliknya," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk jalur Gerbang Tol Sei Rampah-Tebing Tinggi sepanjang 9,33 kilometer. Sedangkan total panjang KMTT adalah 61,7 km. Gerbang Tol dibuka sejak 24 Desember 2018 hingga 2 Desember 2019 mendatang. "Kemudian tol ditutup kembali untuk persiapan uji layak," jelasnya. Pengendara begitu antusias mengetahui Gerbang tol Tebing Tinggi dibuka.

Berdasarkan pantauan SINDOnews, begitu dibuka, Gerbang Tol seksi VII B, Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai itu langsung diserbu pengendara. Antrean panjang pun terjadi.

Bagi pengendara, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini sangat memudahkan pengendara untuk menuju Kota tujuan dengan waktu cepat. "Gerbang tol ini memudahkan dan memang membuat waktu jadi lebih efisien lagi. Apalagi yang selama ini mau ke Medan bisa sampai 4 jam lebih. Nah sekarang sudah bisa sejam, karena ada tol di Tebing Tinggi ini," kata Suwandi (63) warga Kota Pematangsiantar.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6322 seconds (0.1#10.140)