Warga Pangandaran Gagalkan Aksi Bunuh Diri Wanita Asal Banyumas
A
A
A
PANGANDARAN - Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan warga Banyumas di pantai timur Pangandaran berhasil digagalkan warga.
Salah satu warga setempat Kusyadi mengatakan, ada salah satu perempuan membawa anak balita di pinggir pantai. "Tidak lama dari itu balita menangis histeris karena ditinggalkan sendiri oleh ibunya," kata Kusyadi, Senin, (24/12/2018).
Melihat kejadian itu, Kusyadi langsung menghampiri ibu dari balita tersebut ke pinggir pantai dan langsung menariknya karena diduga akan melakukan aksi bunuh diri. "Kami tarik paksa saja perempuan itu karena besar kemungkinan dia bakal melakukan aksi nekad bunuh diri," tambahnya.
Warga lain Timin yang ikut menyelamatkan aksi nekad tersebut mengatakan, kecurigaan terjadi saat anak balita teriak menyebut ibuku mati secara berulang. "Ibunya sudah menyeburkan diri ke pinggir laut, anaknya langsung berteriak," kata Timin.
Setelah upaya percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan, perempuan bernama Supartini (36) itu langsung dibawa ke Pos Jaga Lembur. "Perempuan itu memiliki masalah dengan suaminya dan kami sudah berhasil mengabarkan pihak keluarganya di Banyumas," tambah Timin.
Salah satu warga setempat Kusyadi mengatakan, ada salah satu perempuan membawa anak balita di pinggir pantai. "Tidak lama dari itu balita menangis histeris karena ditinggalkan sendiri oleh ibunya," kata Kusyadi, Senin, (24/12/2018).
Melihat kejadian itu, Kusyadi langsung menghampiri ibu dari balita tersebut ke pinggir pantai dan langsung menariknya karena diduga akan melakukan aksi bunuh diri. "Kami tarik paksa saja perempuan itu karena besar kemungkinan dia bakal melakukan aksi nekad bunuh diri," tambahnya.
Warga lain Timin yang ikut menyelamatkan aksi nekad tersebut mengatakan, kecurigaan terjadi saat anak balita teriak menyebut ibuku mati secara berulang. "Ibunya sudah menyeburkan diri ke pinggir laut, anaknya langsung berteriak," kata Timin.
Setelah upaya percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan, perempuan bernama Supartini (36) itu langsung dibawa ke Pos Jaga Lembur. "Perempuan itu memiliki masalah dengan suaminya dan kami sudah berhasil mengabarkan pihak keluarganya di Banyumas," tambah Timin.
(nag)