Laporan PVMBG, Gunung Anak Krakatau Erupsi 423 Kali
A
A
A
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi 423 kali dengan tinggi asap dari puncak mencapai 1.500 meter. Hal tersebut disampaikan Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Sabtu pukul 12.00-18.00 WIB.
"Teramati 423 kali letusan, asap kelabu hingga hitam tebal tinggi 200-1.500 meter di atas puncak. Teramati aliran lava pijar sudah mencapai area lautan di sisi selatan," tulis petugas PVMBG dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2018).
Pada periode tersebut Gunung Anak Krakatau terlihat jelas hingga kabut pada kategori 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.
Dentuman suara serta getaran dengan intensitas lemah hingga kuat dirasakan di pos Pengamatan Gunung Api Krakatau. Saat ini, Gunung tersebut masuk kategori level II atau waspada.
"Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 Km dari kawah," imbau PVMBG.
"Teramati 423 kali letusan, asap kelabu hingga hitam tebal tinggi 200-1.500 meter di atas puncak. Teramati aliran lava pijar sudah mencapai area lautan di sisi selatan," tulis petugas PVMBG dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2018).
Pada periode tersebut Gunung Anak Krakatau terlihat jelas hingga kabut pada kategori 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.
Dentuman suara serta getaran dengan intensitas lemah hingga kuat dirasakan di pos Pengamatan Gunung Api Krakatau. Saat ini, Gunung tersebut masuk kategori level II atau waspada.
"Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 Km dari kawah," imbau PVMBG.
(kri)