Selama Nataru, PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik
A
A
A
MEDAN - Selama perayaan hari Natal dan tahun baru (Nataru) 2019, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara (Sumut) pastikan tidak akan ada pemadaman listrik.
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Regional Sumatera (Diregsum) PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto saat menggelar apel siaga kelistrikan dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2019 di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar, Medan, Jumat (21/12/2018).
Selain dihadiri Direktur Bisnis Regional Sumatera (Diregsum) PT PLN Persero Wiluyo Kusdwiharto sebagai pimpinan apel, turut hadir General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIW Sumut, Feby Joko Priharto; GM PT PLN KIT Sumatera Bagian Utara, Bambang Is; GM Kitsum, Weddy B Sudirman, dan jajaran Senior Manager, Manager serta seluruh perangkat kerja PLN di wilayah Sumut.
Diregsum PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto menerangkan apel siaga ini digelar bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh petugas beserta peralatannya dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2019.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiagaan seluruh perangkat termasuk pembangkitan proyek transmisi, proyek pembangkit, P3BS dan PDKB Sumatera. Supaya kami bisa meyakinkan bahwa pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Sumatera bisa berlangsung tenang dan berjalan lancar tanpa terjadi pemadanan listrik," terangnya.
Wiluyo menjelaskan saat ini cadangan daya yang tersedia di Sumatera sebesar 255 MW. "Cukuplah untuk menjaga daya selama Natal dan tahun baru 2019," jelasnya.
Menurutnya, pasokan di Sumatera bagian Utara 2218 MW sedangkan di Sumatera bagian tengah 3600 MW. Ditegaskannya selama Natal dan tahun baru ini tidak akan terjadi pemadaman.
Untuk memaksimalkan kondisi kelistrikan, lanjutnya, bisa menghubungi nomor call centre 8261 untuk seluruh Sumatera, sedangkan di Sumut 2432 personil. Dia juga menghimbau untuk tetap menjaga kesehatan, selalu memperhatikan keselamatan kerja dan mematuhi SOP.
"Yang mengakibatkan gangguan adalah pohon dan transmisi untuk itulah kita siapkan petugas. Saya meminta agar masyarakat melaporkan jika ada pohon yang sangat dekat dengan kabel listrik. Pembangkit tidak ada istirahat, kita tetap bekerja," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Regional Sumatera (Diregsum) PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto saat menggelar apel siaga kelistrikan dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2019 di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar, Medan, Jumat (21/12/2018).
Selain dihadiri Direktur Bisnis Regional Sumatera (Diregsum) PT PLN Persero Wiluyo Kusdwiharto sebagai pimpinan apel, turut hadir General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIW Sumut, Feby Joko Priharto; GM PT PLN KIT Sumatera Bagian Utara, Bambang Is; GM Kitsum, Weddy B Sudirman, dan jajaran Senior Manager, Manager serta seluruh perangkat kerja PLN di wilayah Sumut.
Diregsum PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto menerangkan apel siaga ini digelar bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh petugas beserta peralatannya dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2019.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiagaan seluruh perangkat termasuk pembangkitan proyek transmisi, proyek pembangkit, P3BS dan PDKB Sumatera. Supaya kami bisa meyakinkan bahwa pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Sumatera bisa berlangsung tenang dan berjalan lancar tanpa terjadi pemadanan listrik," terangnya.
Wiluyo menjelaskan saat ini cadangan daya yang tersedia di Sumatera sebesar 255 MW. "Cukuplah untuk menjaga daya selama Natal dan tahun baru 2019," jelasnya.
Menurutnya, pasokan di Sumatera bagian Utara 2218 MW sedangkan di Sumatera bagian tengah 3600 MW. Ditegaskannya selama Natal dan tahun baru ini tidak akan terjadi pemadaman.
Untuk memaksimalkan kondisi kelistrikan, lanjutnya, bisa menghubungi nomor call centre 8261 untuk seluruh Sumatera, sedangkan di Sumut 2432 personil. Dia juga menghimbau untuk tetap menjaga kesehatan, selalu memperhatikan keselamatan kerja dan mematuhi SOP.
"Yang mengakibatkan gangguan adalah pohon dan transmisi untuk itulah kita siapkan petugas. Saya meminta agar masyarakat melaporkan jika ada pohon yang sangat dekat dengan kabel listrik. Pembangkit tidak ada istirahat, kita tetap bekerja," pungkasnya.
(rhs)