333 Personel Polres Tanjungpinang Amankan Natal dan Tahun Baru
A
A
A
TANJUNG PINANG - Sebanyak 333 personel Polres Tanjungpinang akan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Tanjungpinang, Kepri. Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, gelar pasukan Operasi Lilin 2018 melibatkan stakeholder di Tanjungpinang dalam rangka memberikan rasa aman kepada warga Tanjungpinang.
"Personel ini untuk mengcover Tanjungpinang, khususnya menekan kecelakaan lalu lintas, maupun kecelakaan mode tranportasi laut dan udara saat operasi Lilin ini berlangsung," kata Ucok usai gelar apel pasukan di Mapolres Tanjungpinang, Jumat (21/12/2018).
Ucok menyampaikan, operasi ini untuk membantu dan membuktitkan kerja sama dalam menjamin rasa aman dan nyaman di Tanjungpinang. Terutama bagi pengguna jalan, umat Kristiani dan masyarakat yang merayakan pergantian malam Tahun Baru.
"Kecelakaan lalu lintas tetap jadi prioritas kita, di samping potensi ancaman lainnya tetap diperhitungkan juga," katanya.
Untuk pengamanan ini, kata Ucok, pihaknya telah mendirikan pos pelayanan bagi masyarakat ada di Kilometer 10, depan Ramayana, Pinang Marlina dan Laman Boenda. Selain itu ada juga pos terpadu dan pos bergerak yang dapat memantau segala aktifitas warga.
"Pos terpadu di terminal Sri Bintan Putra Tanjungpinang dan Pos begerak menggunakan kapal ptaroli," ujar Ucok.
Untuk antisipasi lainnya seperti potensi konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi terorisme, potensi bencana alam, potensi aksi sweeping ormas dan potensi kecelakaan moda transportasi (darat, laut dan udara).
"Ancaman teroris juga kita antisipasi di Tanjungpinang karena berdasarkan pengalaman di Tanjungpinang dan Batam ada diindikasi jaringan teroris," ujar Ucok.
"Personel ini untuk mengcover Tanjungpinang, khususnya menekan kecelakaan lalu lintas, maupun kecelakaan mode tranportasi laut dan udara saat operasi Lilin ini berlangsung," kata Ucok usai gelar apel pasukan di Mapolres Tanjungpinang, Jumat (21/12/2018).
Ucok menyampaikan, operasi ini untuk membantu dan membuktitkan kerja sama dalam menjamin rasa aman dan nyaman di Tanjungpinang. Terutama bagi pengguna jalan, umat Kristiani dan masyarakat yang merayakan pergantian malam Tahun Baru.
"Kecelakaan lalu lintas tetap jadi prioritas kita, di samping potensi ancaman lainnya tetap diperhitungkan juga," katanya.
Untuk pengamanan ini, kata Ucok, pihaknya telah mendirikan pos pelayanan bagi masyarakat ada di Kilometer 10, depan Ramayana, Pinang Marlina dan Laman Boenda. Selain itu ada juga pos terpadu dan pos bergerak yang dapat memantau segala aktifitas warga.
"Pos terpadu di terminal Sri Bintan Putra Tanjungpinang dan Pos begerak menggunakan kapal ptaroli," ujar Ucok.
Untuk antisipasi lainnya seperti potensi konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi terorisme, potensi bencana alam, potensi aksi sweeping ormas dan potensi kecelakaan moda transportasi (darat, laut dan udara).
"Ancaman teroris juga kita antisipasi di Tanjungpinang karena berdasarkan pengalaman di Tanjungpinang dan Batam ada diindikasi jaringan teroris," ujar Ucok.
(rhs)