Bandara Sam Ratulangi Belum Terdampak Erupsi Gunung Soputan
A
A
A
MANADO - Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado masih relatif aman dan tak terdampak erupsi Gunung Soputan. Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Sam Ratulangi Manado menjelaskan, dalam penerbangan setiap unsur pada debu vulcanik sangat berbahaya tanpa melihat warna.
“Dalam kaitannya dengan penerbangan info terpenting yang dibutuhkan adalah arah pergerakan sebaran debu dan ketinggianya,” ujarnya.
Namun untuk keterangan warna mesti pahami merupakan gambaran level/tingkat aktivitas darai gunung tersebut seperti ada warna hijau, kuning, orange, red (bahaya level tertinggi).
Danan Suseno, Air Traffic Controller at Airnav Indonesia juga menjelaskan dalam hal tingkat ketergangguan penerbangan akan bergantung dari arah, luasan dan ketinggian sebaran abu vulkanik.
“Saat ini abu vulkanik mengarah ke Selatan, sehingga untuk Bandara Sam Ratulangi Manado masih dalam kondisi aman. Karena bandara terletak di Timur Laut dari gunung,”ujarnya.
Diketahui Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) kembali erupsi pukul 08:57 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 7.500 m di atas puncak (± 9.309 m di atas permukaan laut), Minggu (16/12/2018).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 30 menit.
Petugas Pengamatan Pos Penjagaan Soputan, Farid, menjelaskan, aktivitas kegempaan masih tinggi dan masih tremor letusan menerus.
“Dalam kaitannya dengan penerbangan info terpenting yang dibutuhkan adalah arah pergerakan sebaran debu dan ketinggianya,” ujarnya.
Namun untuk keterangan warna mesti pahami merupakan gambaran level/tingkat aktivitas darai gunung tersebut seperti ada warna hijau, kuning, orange, red (bahaya level tertinggi).
Danan Suseno, Air Traffic Controller at Airnav Indonesia juga menjelaskan dalam hal tingkat ketergangguan penerbangan akan bergantung dari arah, luasan dan ketinggian sebaran abu vulkanik.
“Saat ini abu vulkanik mengarah ke Selatan, sehingga untuk Bandara Sam Ratulangi Manado masih dalam kondisi aman. Karena bandara terletak di Timur Laut dari gunung,”ujarnya.
Diketahui Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) kembali erupsi pukul 08:57 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 7.500 m di atas puncak (± 9.309 m di atas permukaan laut), Minggu (16/12/2018).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 30 menit.
Petugas Pengamatan Pos Penjagaan Soputan, Farid, menjelaskan, aktivitas kegempaan masih tinggi dan masih tremor letusan menerus.
(sms)