Amblesnya Roda Pesawat di Bandara Juanda Akibat Kultur Tanah Bergerak

Rabu, 12 Desember 2018 - 19:19 WIB
Amblesnya Roda Pesawat di Bandara Juanda Akibat Kultur Tanah Bergerak
Amblesnya Roda Pesawat di Bandara Juanda Akibat Kultur Tanah Bergerak
A A A
SIDOARJO - Insiden amblesnya roda Pesawat Lion Air JT 264 rute Surabaya-Balikpapan di aspal Landasan Taxiway Bandara Juanda, Rabu siang (12/12/2018) mendapat perhatian khusus dari pihak Angkasa Pura 1 Surabaya. General Manager PT Angkasa Pura 1 Surabaya, Heru Prasetyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan evakuasi yang dilakukan tim teknis Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara Juanda, amblasnya roda Pesawat Lion Air JT 264 di Landasan Taxiway Bandara Juanda Murni akibat faktor alam.

"Kultur tanah di bawah aspal landasan taxiway yang dilalui pesawat lunak dan bergerak, sehingga mengakibatkan roda pesawat amblas yang menyebabkan stuck pada pesawat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkeras tanah di sekitar landasan taxiway dan runway bandara," kata Heru.

Dia menegaskan, meski insiden amblasnya roda pesawat pada aspal landasan pesawat di Bandara Juanda Surabaya ini telah terjadi 2 kali dalam sepekan terakhir, pihak Angkasa Pura menjamin kondisi landasan pacu dan taxiway pesawat di Bandara Juanda aman selama musim libur natal dan tahun baru.

Heru menjelaskan, upaya penguatan dan perbaikan landasan taxiway di lokasi kejadian langsung dilakukan sesaat setelah kejadian. Untuk mengetahui lebih jelas kultur tanah di bawah landasan taxiway dan runway pesawat, kita akan mendatangkan staf ahli dari kalangan akademisi yang pakar di bidangnya.

“Memang kultur tanah di sekitar area Bandara Juanda ini dari dulu bergerak, sehingga perlu perhatian khusus untuk memantau kondisi landasan melalui inspektur yang keliling bandara setiap harinya," ujar Heru Prasetyo.

Dalam sepekan terakhir ini, insiden amblasnya roda pesawat di aspal landasan taxiway Bandara Juanda ini sudah terjadi 2 kali. Insiden pertama terjadi pada pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin yang terjadi pada Senin sore, dan insiden kedua terjadi pada pesawat Lion Air JT 264 rute Surabaya-Balikpapan yang terjadi pada Rabu siang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6613 seconds (0.1#10.140)