Kabupaten Pulau Morotai Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM 2018

JAKARTA - Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, di bawah kepemimpinan Bupati Benny Laos terus menuai prestasi. Kali ini kabupaten yang berada di wilayah perbatasan tersebut menerima penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia 2018.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly pada peringatan Hari HAM se-Dunia ke-70 dan penganugerahan Kabupaten/Kota Peduli HAM dan Pelayanan Publik berbasis HAM, di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (11/12/2018).

Menurut Bupati Benny, penghargaan yang diterimanya makin memotivasi Pemkab Pulau Morotai yang baru berusia 8 tahun tersebut untuk terus bekerja lebih keras guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Memenuhi dan melayani kebutuhan dasar seluruh masyarakat merupakan bentuk kehadiran negara di tengah masarakat. Penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen Pemkab Pulau Morotai termasuk para Aparatur Sipil Negara. Sebagai daerah yang masih muda dan berada di wilaah perbatasan, penghargaan ini tentu sangat berarti buat kami," ujar Bupati Benny.

Benny bertekat tahun 2019 pelayanan kebutuhan dasar masyarakat akan semakin baik. "Harus makin baik. Harus mencapai 95%-100% kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Saat ini kebutuhan listrik masyarakat sudah terpenuhi sampai 100%. Kebutuhan rumah, hak beribadah, kesehatan, pendidikan tahun depan harus mencapai 100%. Semuana on progress," tandas Benny.

Benny menargetkan zero complain untuk pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Pemkab Pulau Morotai.