Ratusan Hektar Sawah dan Permukiman Warga Terendam Banjir
Ratusan Hektar Sawah dan Permukiman Warga Terendam Banjir
A
A
A
SUNGAIPENUH - Pascadiguyur hujan beberapa hari, ratusan rumah dan ratusan hektar sawah di Desa Tanjung, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Jambi terendam banjir, (12/12/2018).
Banjir yang disebabkan meluapnya aliran Danau Kerinci dan anak-anak sungai membuat jalan desa terendam hingga aktivitas warga lumpuh. Warga hanya bisa beraktivitas dengan menggunakan perahu kayu, bukan saja itu akibat banjir ini sawah warga juga terancam gagal panen karena semua terendam banjir.
Alfiarman salah satu warga Desa Tanjung saat ditemui mengatakan jika desa ini merupakan daerah langganan banjir. "Ya, dalam tiga bulan terakhir ini sudah enam kali banjir. Jika sekali banjir tiba, itu sampai seminggu air baru surut, daerah kami ini memang langganan banjir," jelas Alfiarman.
Dirinya berharap kepada pemerintah untuk cepat tanggap terhadap bencana ini. "Saya berharap pemerintah daerah maupun pusat tanggap terhadap keluh kesah kami ini, kami ingin pemerintah menormalisasi sungai sehingga jika musim hujan tiba air sungai dan danau tidak meluap saat musim hujan tiba," pungkasnya.
Banjir yang disebabkan meluapnya aliran Danau Kerinci dan anak-anak sungai membuat jalan desa terendam hingga aktivitas warga lumpuh. Warga hanya bisa beraktivitas dengan menggunakan perahu kayu, bukan saja itu akibat banjir ini sawah warga juga terancam gagal panen karena semua terendam banjir.
Alfiarman salah satu warga Desa Tanjung saat ditemui mengatakan jika desa ini merupakan daerah langganan banjir. "Ya, dalam tiga bulan terakhir ini sudah enam kali banjir. Jika sekali banjir tiba, itu sampai seminggu air baru surut, daerah kami ini memang langganan banjir," jelas Alfiarman.
Dirinya berharap kepada pemerintah untuk cepat tanggap terhadap bencana ini. "Saya berharap pemerintah daerah maupun pusat tanggap terhadap keluh kesah kami ini, kami ingin pemerintah menormalisasi sungai sehingga jika musim hujan tiba air sungai dan danau tidak meluap saat musim hujan tiba," pungkasnya.
(nag)
Explore More