Iba dengan Kehidupan Suku Anak Dalam, Ibu Persit Ajarkan Memasak

Senin, 10 Desember 2018 - 23:31 WIB
Iba dengan Kehidupan...
Iba dengan Kehidupan Suku Anak Dalam, Ibu Persit Ajarkan Memasak
A A A
SAROLANGUN - Warga SAD (Suku Anak Dalam) di Provinsi Jambi hingga saat ini masih banyak terbelakang. Sehingga warga SAD memang perlu ada pembinaan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan, artinya kita harus memberi bimbingan terhadap mereka mulai dari hal yang mendasar secara berkesinambungan sampai hal yang lebih luas dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan melihat kondisi kehidupan warga SAD yang masih primitif dan dibawah garis kemiskinan salah satunya yang ada di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, maka Kodim 0420/Sarko berupaya semaksimal mungkin ingin merubah pola pikir dan pola hidup mereka sehingga mereka dapat disejajarkan kehidupannya yang layak seperti masyarakat lainnya.

Karena sesungguhnya ketahanan negara itu berawal juga dari ketahanan wilayah, ketahanan masyarakatnya termasuk warga SAD yang merupakan potensi ketahanan masyarakat yang perlu dibina, mereka juga warga negara Indonesia yang hingga saat ini masih tertinggal.

Kondisi ketertinggalan ini tidak boleh dibiarkan, karena apabila mereka salah pembinaan maka akan berakibat pada permasalahan sosial yang dapat mengakibatkan keresahan dalam masyarakat, oleh karena itu Kodim 0420/Sarko juga ikut bertanggungkawab dalam pembinaannya.

Salah satu pembinaan yang mendasar yakni bagaimana cara memasak mereka yang masih sangat primitif dan sangat tidak higenis dengan tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan, maka Kodim 0420/Sarko melalui ibu-ibu Persit berupaya memberikan penyuluhan memasak kepada warga SAD sehingga mereka bisa memasak dengan masakan yang bersih dan sehat serta pengolahan masakan yang benar.

Karena iba dengan kondisi itulah, Persit Cabang XXVII Kodim 0420/ Sarko memberikan penyuluhan terhadap 50 orang ibu-ibu SAD dan ternyata sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Tina Rohyat Ketua Persit Cabang XXVII Dim 0420/Sarko mengatakan, kegiatan penyuluhan memasak terhadap ibu-ibu SAD ini karena dirinya melihat langsung kondisi warga yang jauh dari kata Sehat.

"Ya, ide ini muncul setelah saya melihat ke sudung (tempat tinggal) mereka, bagaimana mereka mengolah makanan yang asal-asalan dan sangat jauh dari kata Sehat. Bahkan mereka juga belum terlalu mengenal bumbu untuk cipta rasa makanan, artinya mereka makan hanya untuk mengisi perut asal kenyang," jelas Tina.

Kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Kodim 0420 Sarko. "Ya, tidak akan pernah bosan dan terus berupaya memberikan bimbingan kepada saudara kita warga SAD, sampai mereka benar-benar dapat hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)